Follow Us

  • Share

    Begini Solusi Isi Token Listrik di-Reject!

    Jika isi token listrik di-reject, itu tandanya pengisian yang dilakukan gagal. Apa penyebab dan bagaimana solusinya? Yuk, disimak!

    Semenjak sistem pengisian listrik berubah menjadi PLN Prabayar, tidak sedikit yang mengeluhkan layanan ini karena dianggap ribet. Sebelumnya pelanggan cukup menerima tagihan listrik setiap bulan, lalu membayarnya sesuai daya yang dipakai. Namun, setelah menggunakan layanan PLN Prabayar, pelanggan harus membeli voucher listriknya terlebih dahulu dan memasukkan nomor token ke bargainser (meteran listrik). Belum lagi kombinasi nomor token yang banyak dan sulit diingat membuat proses ini semakin dirasa ribet. Tidak heran, proses ribet ini menjadi penyebab token listrik di-reject atau gagal. Lalu, apa yang harus dilakukan agar hal ini tidak terjadi?

    Apa Itu Token Listrik?

    Token atau voucher listrik merupakan istilah pembayaran pada layanan PLN prabayar yang digunakan untuk mengisi ulang daya listrik. Token listrik ini berupa 20 digit angka (kode token) di mana angka tersebut harus dimasukkan ke dalam meteran listrik agar energi bertambah. 

    Dilansir dari pln.co.id, Nilai listrik isi ulang (token listrik) yang dijual di pasaran cukup beragam, seperti:

    • Rp 20.000
    • Rp 50.000
    • Rp 100.000
    • Rp 250.000
    • Rp 500.000
    • Rp 1.000.000

     

    Kelebihan dan Kekurangan Sistem PLN Prabayar

    Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem pembayaran PLN prabayar. Berikut ini ulasan selengkapnya.

    Kelebihan Sistem PLN Prabayar

    • Pemakaian Listrik Lebih Terkendali

    Sistem PLN prabayar ini bisa menekan pemakaian daya listrik. Jadi, jumlah kWh yang digunakan sesuai dengan nominal voucher listrik yang dibeli. Jika pembelian voucher listrik sudah melampaui batas anggaran, kamu bisa menghemat pemakaian listrik dengan mengurangi penggunaan barang elektronik yang tidak terlalu penting.

    Baca Juga: Biaya dan Tarif Listrik Per-kWh Terbaru

    • Tidak Ada Sanksi Pemutusan atau Keterlambatan Pembayaran

    Penggunaan sistem PLN prabayar ini tidak memberikan tagihan setiap bulan, tapi jika kWh listrik sudah hampir habis ditandai dengan bunyi dan munculnya lampu merah pada meteran listrik. Kalau kWh sudah habis, secara otomatis listrik pun akan mati. Oleh karena itu, tidak ada sanksi pemutusan jika terlambat membayar listrik.

    • Pengisian Saldo Token Sesuai Kemampuan

    Penggunaan sistem PLN prabayar ini bisa menekan bujet yang terbatas. Sebab, voucher listrik bisa dibeli mulai dari Rp 20rb saja, lho! Perlu diingat, jumlah kWh sesuai dengan nominal voucher listrik yang dibeli. Semakin besar nominal voucher, semakin banyak juga kWh listrik yang didapatkan.

    Kekurangan Sistem Pembayaran PLN Prabayar

    • Waktu Pembelian Token Terbatas

    Sesuai kebijakan dari PLN, setiap pukul 23:00-01:00 WIB, semua pelanggan PLN prabayar tidak bisa mengisi token karena server sedang offline. Oleh karena itu, kamu harus cek berkala kWh untuk menghindari mati listrik di malam hari. 

    • Saldo Token Habis, Otomatis Listrik Mati

    Jangan sampai kamu kehabisan kWh. Sebab, jika sudah habis, maka otomatis listrik akan mati. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena sebelum kWh habis, akan ditandai dengan bunyi dan lampu berwarna merah pada meteran listrik.

    • Pengisian Token Ribet

    Kekurangan lainnya dari PLN prabayar ini adalah pengisian token yang terlalu ribet. Kamu harus membeli token di minimarket, e-commerce, ataupun jasa pembelian token lainnya. Setelah itu, harus memasukkan 20 digit angka dengan benar, kemudian kWh daya listrik akan bertambah. Untuk sebagian orang, hal ini cukup merepotkan.

    Baca Juga: Cara Hitung Tarif PLN yang Benar

    Penyebab Isi Token Listrik di Reject

    Ada beberapa hal penyebab token listrik di-reject yang perlu kamu ketahui. Berikut ini ulasannya.

    • Server PLN Bermasalah

    Setiap meteran listrik, memiliki ID dan nomor yang terhubung dengan server PLN. Namun, server tersebut tidak selalu dalam keadaan baik. Oleh karena itu, isi token di-reject karena server PLN sedang bermasalah, tunggu saja hingga server kembali normal. Setelah normal, kamu bisa masukkan nomor token 20 digit tersebut dengan benar.

    • Salah Memasukkan Angka

    Penyebab ini yang paling sering terjadi. Salah memasukkan satu angka saja, bisa menyebabkan token kamu di-reject. Oleh karena itu, pastikan kamu memasukkan setiap angka ke meteran listrik secara benar. Sebab, jika kamu melakukan kesalahan hingga 3x, bisa saja meteran terblokir otomatis. Kalau mengalami hal ini, segera hubungi call 123 atau PLN terdekat.

    Baca juga: Penyebab dan Cara Antisipasi Pemadaman Listrik di Rumah

    • Instalasi Listrik Buruk

    Penyebab isi token di-reject berikutnya adalah pemasangan instalasi listrik yang buruk. Misalnya, penggunaan kabel yang digunakan, pemasangan grounding atau alat alat listrik yang tidak sesuai dengan standar SNI. Jika kendala ini sering terjadi, segera hubungi PLN terdekat untuk melakukan perbaikan pada instalasi. Sebab, jika tidak diperbaiki bisa konsleting listrik yang menyebabkan kebakaran.

    • Perubahan Daya

    Permohonan kamu yang belum selesai, seperti perubahan daya, bisa menjadi penyebab token di-reject. Oleh karena itu, pastikan dulu jika proses permohonan kamu sudah selesai.

    Cara Isi Token Agar Tidak di Reject

    Salah input angka merupakan penyebab paling sering token di-reject. Oleh karena itu, berikut langkah-langkah yang harus kamu ikuti.

    • Beli token pulsa sesuai dengan jumlah yang kamu butuhkan, minimal dari Rp 20rb-Rp 1juta. Pastikan kamu mendapatkan 20 digit angka yang nantinya dimasukkan ke meteran listrik.
    • Masukkan 20 digit angka dengan benar ke tombol yang sudah disediakan di meteran lalu tekan tombol “ENTER.”
    • Bila terdapat beberapa angka yang salah, di meteran terdapat tombol “BACKSPACE” untuk menghapus angka yang sudah dimasukan.
    • Jika semua angka sudah dimasukkan dan dinyatakan benar, maka pada alat meteran listrik akan muncul tulisan “BENAR” atau “ACCEPT.” Secara otomatis daya listrik akan bertambah dengan perhitungan kWh.

    Baca juga: Daftar Tarif Listrik Subsidi dan Non Subsidi Terbaru 2022

    Beli Token Listrik di Sepulsa.com

    Masih bingung beli token listrik di mana? Sepulsa.com menyediakan layanan pembelian token listrik yang bisa kamu akses kapan dan di mana saja. Langsung kunjungi Sepulsa.com atau aplikasi sepulsa, menu “Listrik PLN” (android only) untuk mendapatkan transaksi beli token dengan mudah, aman, dan nyaman.

    Itulah beberapa informasi seputar token listrik yang mungkin belum kamu ketahui. Supaya dalam pengisian token kamu tidak gagal, pastikan langkah-langkah di atas kamu ikuti dan penyebabnya dihindari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

    Baca Juga :

    Beli Token Listrik

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah