Follow Us

  • Share

    Tips Mudah Hemat Listrik Untuk Rumah Tangga!

    Kalau kamu adalah seorang ibu rumah tangga yang bertanggung jawab mengatur segala pengeluaran rumah tangga, mungkin kamu ingin membaca artikel ini.

    Tidak seperti kantor yang budget untuk listrik dan biaya utilitas lainnya cukup besar, rumah tangga biasanya adalah tempat tinggal non-profit yang mengharuskan kita untuk fokus menghemat pengeluaran.

    Saya sudah menyajikan beberapa artikel tentang pengehematan listrik, seperti memilih mesin cuci hemat listrik, memilih kulkas hemat listrik, tips agar komputer hemat listrik, tips hemat listrik untuk listrik token, dan tips agar AC hemat listrik.

    Silakan dibaca dulu artikel-artikel tersebut karena banyak poin di sini yang masih berkaitan.

    Nah, untuk artikel ini, saya akan membahas tips hemat listrik spesifik untuk rumah tangga saja. Mari disimak!

    1. Pastikan semua orang rumah tahu kalau listrik rumah harus dihemat

    Mengkomunikasikan hal ini kepada seluruh penghuni rumah adalah tahap paling penting di awal, karena biasanya yang tinggal di rumah tidak hanya seorang.

    Percuma kalau ada pihak yang mati-matian berusaha menghemat listrik namun ada pihak yang cuek dan tetap melakukan pemborosan listrik karena ia tidak tahu atau tidak peduli.

    Pastikan semua orang paham tidak hanya keadaannya, namun juga alasan kenapa mereka harus menghemat listrik. Ketika orang paham alasan suatu hal, mereka akan lebih mau melakukan hal tersebut.

    2. Gunakan listrik prabayar/token agar tidak kebablasan dalam menggunakan listrik

    Memakai listrik pascabayar/konvensional mirip-mirip seperti menggunakan kartu kredit. Kita tidak sadar sudah berapa banyak pemakaian kita!

    Ada aspek psikologis yang membuat kita lebih menjaga penggunaan listrik ketika kita tahu sisa saldo listrik kita tinggal berapa. Beda dengan listrik pascabayar yang membuat kita cuek terhadap seberapa banyak penggunaan listrik kita.

    Kalau kamu ingin ganti ke listrik token, silakan hubungi PLN untuk mengubah listrik rumah jadi listrik token.

    3. Pastikan perangkat elektronik di rumah sesuai dengan kebutuhan

    Saya sudah menulis beberapa artikel tentang memilih perangkat elektronik seperti mesin cuci, kulkas, dan AC yang link-nya sudah saya berikan di awal artikel ini.

    Intinya adalah, jangan sampai rumah tangga kamu kecil tapi alat elektroniknya yang besar, premium, dan boros.

    Kalau rumah tangganya memang besar, silakan pakai alat yang berkapasitas besar, dan kalau rumah tangganya kecil, tidak usah sok-sokan pakai alat yang besar hanya karena lebih keren dan prestigious.

    Ini penyakit banyak ibu-ibu, beli alat bukan karena butuh, tapi karena bisa dipamerin ke teman-temannya.

    4. Biasakan cabut alat elektronik atau matikan steker ketika alat sudah tidak digunakan

    Selain berfungsi menghemat secara optimal, hal ini juga merupakan kebiasaan yang baik jika dilihat dari faktor keamanan.

    Makin sedikit alat yang tercolok ke stop kontak, makin kecil kemungkinan terjadinya korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran, apalagi kalau kamu suka pakai terminal T atau yang model panjang.

    5. Buka jendela-jendela di rumah

    Selain berfungsi sebagai ventilasi, jendela juga berfungsi agar cahaya matahari masuk sehingga mengurangi kebutuhan menyalakan lampu.

    Kalau kamu khawatir akan banyak debu atau serangga masuk, kamu bisa pasang jaring atau kawat nyamuk di jendela kamu sehingga udara dan angin tetap masuk namun debu dan serangga akan terfilter.

    Ventilasi yang bagus juga membuat kebutuhan untuk menyalakan kipas angin dan AC berkurang drastis.

    6. Ganti semua lampu ke tipe LED

    Lampu LED adalah lampu yang rendah energi yang tentunya bisa membantu pengeluaran listrik rumah tangga kamu berkurang, terutama kalau desain rumah kamu tidak memungkinkan cahaya natural matahari untuk masuk dan menerangi bagian dalam rumah (mungkin karena tidak banyak jendela).

    Tidak apa investasi lampu LED untuk semua ruangan, tapi untuk jangka panjangnya lampu LED sangat worth it untuk dibeli.

    7. Gunakan AC, mesin cuci, dan kulkas hemat energi

    Tiga barang tersebut adalah yang biasanya paling boros dalam penggunaan listrik. Jadi pastikan kamu memakai model yang hemat energi dan sesuai kapasitas yang dibutuhkan.

    Jangan sering-sering gunakan AC, alih-alih gunakanlah kipas angin kalau tidak butuh-butuh amat. Kipas angin juga bisa kok untuk menyejukkan suasana.

    Untuk mesin cuci, tunggulah hingga cucian banyak dan itu juga jangan cuci melewati kapasitas mesin cuci karena justru berpotensi membuat mesin cuci cepat rusak.

    8. Perbanyak tanaman hijau di rumah dan halaman

    Adanya pohon besar di halaman rumah membantu rumah menjadi rindang dan terlindungi dari teriknya sinar matahari.

    Apalagi kalau dahan pohonnya menutupi sebagian atap rumah, hal tersebut bisa membantu mengurangi panas yang diserap oleh bagian atas rumah sehingga bagian dalam rumah lebih sejuk dan dingin.

    9. Matikan lampu ketika tidur

    Kamu tipe orang yang bisa tidur tanpa perlu mematikan lampu? Sebaiknya ubah kebiasaanmu itu karena selain tidak sehat (googling sendiri ya alasannya), menyalakan lampu ketika tidur jelas-jelas merupakan pemborosan.

    Hal ini berlaku juga sebenarnya ke poin berikutnya.

    10. Kalau kamu doyan nonton TV sebelum tidur, pastikan gunakan fitur sleep/timer

    Ada banyak orang yang suka nonton TV sebelum tidur atau bahkan di tempat tidur, nah biasanya ketika mereka akhirnya tertidur, TV-nya tetap menyala sampai pagi keesokan harinya. Hal ini jelas perilaku mubazir dan sebaiknya dihentikan.

    Biasakan mengatur timer satu atau dua jam sehingga TV akan otomatis mati ketika kamu sudah tertidur.

    Teknik ini juga bisa diterapkan untuk poin berikutnya.

    11. Pakai fitur timer ketika menggunakan AC di malam hari

    Karena AC adalah salah satu perangkat elektronik yang paling boros, penggunaan timer sangat disarankan untuk mencegah pemborosan listrik untuk hal yang tidak dibutuhkan.

    Biasanya orang suka memakai AC ketika ingin tidur agar lebih mudah tidur, namun jarang yang memakai fitur timer sehingga ketika pagi hari mereka terbangun dalam kondisi kedinginan.

    Saran saya, nyalakan timer 4-5 jam sehingga AC otomatis mati ketika ruangan sudah sejuk dan kamu bangun tidak dalam keadaan menggigil.

    12. Pakai laptop dan bukan PC

    Buat yang belum tahu, penggunaan komputer biasa atau PC jelas lebih boros dibanding penggunaan laptop.

    Jadi kalau ada anggota rumah yang bekerja memakai komputer, sebisa mungkin ganti ke laptop.

    Tapi hal ini tidak berlaku apabila pekerjaannya memang membutuhkan daya komputasi yang luar biasa, atau dia adalah seorang gamer yang menjunjung tinggi ‘hobi’-nya.

    13. Gunakan air panas untuk memasak nasi

    Rice cooker cukup menguras listrik, terutama kalau kamu memasak nasi dalam jumlah banyak.

    Salah satu trik untuk mengakalinya adalah dengan memakai air panas untuk memasak nasi, bisa dengan memasak dulu di kompor atau menggunakan dispenser (apabila sudah terlanjur pakai dispenser elektrik).

    Dengan cara ini masak nasi akan lebih cepat dan konsumsi listrik rice cooker akan berkurang.

    14. Kurangi pemakaian air panas, baik untuk mandi atau untuk minum

    Kalau kamu suka mandi pakai air panas, coba dikurangi intensitasnya. Mandi air dingin tidak masalah kok, hanya sedikit kurang nyaman saja. Apalagi mandi air dingin juga punya manfaat kesehatannya (googling sendiri lagi ya).

    Di awal mungkin kamu merasa tidak nyaman, apalagi kalau sudah terbiasa mandi air hangat/panas tiap hari, tapi percayalah, itu semua hanyalah masalah kebiasaan.

    15. Gunakan TV LED, bukan tabung

    Kalau kamu masih setia memakai TV tabung, entah karena apapun itu alasannya (mungkin karena lebih awet?), sebaiknya ganti ke TV LED karena TV tabung bisa 2x lebih boros dibanding TV LED terbaru.

    Oh ya, jangan juga beli TV LED yang kelewat besar ya, karena selain merepotkan, makin besar TV juga makin boros.


    Nah itu lah tips-tips menghemat listrik untuk rumah tangga yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Dan kalau kalian butuh provider untuk membeli pulsa listrik PLN, beli saja di Sepulsa!

    Beli Token Listrik

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah