Follow Us

  • Share

    Prospek Kerja Agroteknologi di Indonesia

    Kemajuan teknologi saat ini mempengaruhi hampir seluruh sektor kehidupan manusia. Salah satu sektor yang tak luput dari perkembangan teknologi, adalah sektor pertanian. Kini, kehadiran teknologi dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian. Adanya teknologi dalam pertanian ini dirasa mampu mengatasi sejumlah persoalan yang ada di sektor pertanian.

    Namun demikian, kehadiran teknologi pertanian ini perlu ditunjang dengan tersedianya sumber daya manusia (SDM) pertanian yang mumpuni. Karena itu, jurusan agroteknologi dibutuhkan saat ini untuk menghasilkan lulusan yang mampu menguasai pengetahuan teknologi pada produksi pertanian.

    Kemajuan pertanian Indonesia sendiri saat ini masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, satu diantaranya rendahnya pengetahuan petani akan teknologi. Hal ini membuat prospek kerja agroteknologi semakin besar di Indonesia.

    Kombinasi antara kehadiran teknologi dan SDM pertanian yang menguasai teknologi diharapkan mampu memajukan pertanian Indonesia. Karenanya, jika kamu saat ini sedang menempuh jurusan agroteknologi atau memiliki ketertarikan di jurusan ini, tidak perlu khawatir dengan prospek kerja agroteknologi.

    Alasan Memilih Jurusan Agroteknologi

    Sebelum mengetahui lebih jauh prospek kerja agroteknologi, kamu perlu mengenal dahulu jurusan agroteknologi dan apa saja yang akan dipelajari di jurusan ini. Jurusan agroteknologi merupakan jurusan yang mempelajari bidang keilmuan tentang cara penerapan teknologi pada pertanian. Penerapan teknologi pertanian ini dimaksudkan untuk membudidayakan tanaman secara efektif dan efisien di tengah keterbatasan lahan maupun kurang subur.

    Mahasiswa agroteknologi akan mempelajari proses menanam, memproses, memanen, hingga hingga proses produksi. Yang membedakan dengan jurusan pertanian lainnya, mahasiswa agroteknologi akan mempelajari penerapan teknologi dalam budidaya tanaman dengan memanfaatkan ilmu genetika, fisiologi, pemuliaan, hingga pembenihan.

    Tak hanya tanaman, mahasiswa agroteknologi juga akan mempelajari media tanam atau lahan mulai dari tingkat kesuburan, pemupukan, evaluasi lahan, faktor lingkungan seperti hama, gulma dan lainnya. Berbeda dengan jurusan agribisnis yang lebih menitikberatkan pada ekonomi pertanian, jurusan ini lebih kepada teknologi pertanian.

    Keuntungan yang bisa kamu dapatkan setelah lulus dari jurusan agroteknologi nanti, kamu terbiasa merancang sistem pertanian yang efektif dan produktif di tengah kemajuan teknologi saat ini. Dengan keterampilan ini, beragam industri mulai pertanian, perkebunan, pangan sudah menanti kamu. Kamu juga bisa menjadi bagian aparatur negara yang fokus di bidang pertanian seperti Kementerian Pertanian atau dinas pertanian di pemerintahan daerah.

    Pilihan Asuransi Prospek Kerja Agroteknologi

    Selain itu, jika tidak ingin menjadi seorang pegawai, kamu juga bisa menjadi pengusaha atau wirausahawan dengan membuka lapangan pekerjaan sendiri yakni usaha sektor komoditas pertanian dengan keterampilan kamu tersebut. Jadi, ada beragam pilihan prospek kerja agroteknologi yang bisa kamu pilih.

    1. Peneliti

    Prospek kerja agroteknologi yang bisa dipilih yakni menjadi peneliti. Ini karena banyak mata kuliah yang dipelajari di jurusan agroteknologi berpotensi membawa lulusannya menjadi seorang peneliti. Mata kuliah yang perlu dilakukan riset diantaranya rekayasa tanaman, bioteknologi tanaman, teknologi produksi tanaman dan lainnya. Karena itu, prospek kerja agroteknologi ini cocok untuk kamu lulusan agroteknologi yang ingin menjadi peneliti atau ilmuwan di bidang pertanian atau teknologi pertanian.

    Lembaga penelitian baik milik pemerintah seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia maupun swasta kerap membutuhkan lulusan agroteknologi.

    2. Konsultan Pertanian

    Prospek kerja agroteknologi juga dapat menjadi seorang konsultan pertanian dengan bekal pengetahuan dan wawasan di bidang agroteknologi. Keberadaan konsultan pertanian saat ini dibutuhkan untuk memberikan saran-saran dalam penerapan teknologi di bidang pertanian maupun pengembangan pertanian lainnya. Terlebih, di tengah upaya peningkatan hasil pertanian melalui diversifikasi tanaman.

    Seorang konsultan pertanian tidak hanya dituntut memiliki wawasan tentang pertanian, tetapi juga memiliki komunikasi yang baik. Karena itu, jika kamu ingin menjadi konsultan pertanian, kamu perlu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan komunikasi di bidang pertanian.

    3. Surveyor

    Menjadi seorang surveyor merupakan salah satu prospek kerja agroteknologi. Lembaga seperti Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Badan Pertanahan Nasional (BPN), bisa menjadi tujuan para lulusan jurusan agroteknologi. Kemampuan dalam ilmu agroteknologi dibutuhkan untuk melakukan survei yang hasilnya digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.

    4. Perusahaan Swasta/BUMN

    Lulusan agroteknologi juga sangat terbuka untuk kamu yang ingin bekerja di perusahaan swasta maupun BUMN. Ada banyak perusahaan swasta maupun BUMN yang bergerak di bidang pertanian maupun perkebunan yang membutuhkan lulusan jurusan agroteknologi. 

    Beberapa perusahaan di antaranya seperti perusahaan pupuk, pertanian, pestisida membutuhkan para lulusan agroteknologi.

    5. Instansi Pemerintah

    Kata siapa seorang lulusan agroteknologi tidak bisa menjadi aparatur negara. Prospek kerja agroteknologi justru sangat terbuka untuk mereka yang ingin bekerja di instansi pemerintah.. Beberapa kementerian maupun lembaga pemerintah di bidang pertanian maupun pangan membutuhkan pegawai yang cakap di ilmu agroteknologi, seperti kementerian pertanian, dinas pertanian daerah, balai penelitian dan lainnya. Untuk mengetahui lowongan yang tersedia di instansi pemerintah, kamu bisa mengeceknya setiap ada pembukaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).

    6. Dosen/ Pengajar

    Kuliah di jurusan agroteknologi, bukan berarti kamu tidak bisa menjadi pengajar atau dosen. Saat ini prospek kerja agroteknologi untuk menjadi tenaga pengajar dibutuhkan karena banyaknya jurusan pertanian yang dibuka.

    Jika kamu berminat menjadi pengajar atau dosen, kamu bisa melanjutkan jenjang pendidikan magister setelah lulus agroteknologi. Saat ini, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang membuka program studi agroteknologi. Selain itu, saat ini ada juga SMK yang khusus untuk jurusan pertanian.

    7. Pengusaha/Wirausahawan

    Bagi kamu lulusan agroteknologi, prospek kerja agroteknologi sangat mendukung untuk kamu yang ingin membuka usaha sendiri. Kamu bisa berwirausaha di bidang pertanian, mulai dengan membuka usaha komoditas pertanian atau perkebunan, pangan maupun kehutanan.

    Kamu juga bisa membuka usaha di luar komoditas, yakni pendukung seperti pupuk, pembenihan, pestisida, atau alat pertanian yang kamu nilai berpotensi memberikan keuntungan. Berbekal pengetahuan dan kemampuan yang kamu miliki di bidang agroteknologi, kamu bisa lebih spesifik memahami dan menjalani usaha tersebut.

    Beli Pulsa di Sepulsa

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah