Follow Us

  • Share

    Produksi vs Pemasaran: Mana yang Lebih Dulu?

    Saat kamu hendak memulai usaha atau bisnis, pernah kamu dihadapkan pertanyaan produksi vs pemasaran: mana yang lebih dulu. Jika ya, lalu sebenarnya apa yang kamu perlu dahulukan antara produksi atau pemasaran.

    Saat kamu memulai berbisnis pasti kamu menginginkan usahamu berkembang dan mengalami peningkatan. Karena itu, kamu harus betul-betul memperhatikan faktor yang bisa menunjang keberhasilan bisnis kamu.

    Dua faktor yang wajib kamu perhatikan saat memulai bisnis adalah produksi dan pemasaran. Keduanya saling berkaitan dan menjadi pendukung keberhasilan usaha.

    Namun demikian, saat memulai bisnis kamu akan dihadapkan pilihan mempertimbangkan produksi dahulu atau pemasaran. Meski keduanya sama-sama penting, kamu harus menentukan fokus usahamu apakah dimulai pada produksi atau pemasarannya.

    Beberapa pendapat menyatakan, ada baiknya kamu memilih lebih mengutamakan pemasaran dibanding produksi. Hal ini dinilai lebih efisien agar pebisnis bisa memahami kebutuhan konsumen terlebih dahulu sebelum membuat suatu produk, sehingga produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pasar.

    Sedangkan pendapat yang lebih mementingkan mematangkan produk yakni demi mempunyai produk yang berkualitas, sehingga lebih dipercayai konsumen.

    Nah, tentu kamu bingung bukan antara produksi vs pemasaran: mana yang lebih dulu. Sepulsa akan mencoba memberi gambaran tentang produksi dan pemasaran agar kamu bisa menentukan produksi vs pemasaran: mana yang lebih dulu akan kamu pilih untuk bisnis kamu.

    Identifikasi Jenis Bisnis

    Sebelum bingung menentukan strategi produksi vs pemasaran: mana yang lebih dulu, sebaiknya kamu mengidentifikasi jenis bisnis yang akan kamu rintis. Identifikasi ini penting akan memudahkan kamu untuk menentukan strategi yang akan kamu pilih nantinya.

    Pikirkan terlebih dahulu, apakah kamu ingin membuat produk buatan sendiri atau hanya menjual produk milik orang lain (reseller). Apabila, kamu ingin memulai usaha dengan membuat produk sendiri, maka tentukan apakah produk itu akan dijual langsung ke konsumen atau perantara.

    Atau jika kamu memilih berbisnis tanpa membuat produk sendiri, kamu juga perlu memikirkan konsumen dari produk tersebut. Dengan dua pertimbangan tersebut maka kamu dapat menentukan strategi yang perlu kamu lakukan dalam mengembangkan bisnis dan meminimalisasi berbagai risiko saat berbisnis.

    Dilema Produksi vs Pemasaran: Mana yang Lebih Dulu

    1. Produksi

    Jika kamu memutuskan berbisnis dan membuat produk sendiri, maka kualitas produksi menjadi hal yang perlu kamu perhatikan. Sebab, jika produk yang kamu hasilkan berkualitas, ini akan memudahkan kamu untuk dalam proses memasarkan produk.

    Memang ada pendapat yang menyebut, pemasaran sebaiknya menjadi pertimbangan utama sebelum kamu memutuskan untuk memproduksi suatu produk yang sesuai selera atau kebutuhan pasar. Tetapi memilih mementingkan produksi terlebih dahulu, juga tidak ada salahnya, selama produk yang kamu hasilkan berkualitas.

    Karena itu, sah-sah saja jika kamu memilih produksi jika dihadapkan pertanyaan antara produksi vs pemasaran: mana yang lebih dulu.

    Sebab, konsumen menyukai dan mempercayai produk yang berkualitas, sehingga ini akan lebih mudah bagi kamu memasarkan produk tersebut. Apalagi kepercayaan dan kepuasan pelanggan menjadi modal penting dalam berbisnis.

    Saat berbisnis, tentu kamu akan menghadapi persaingan produk dari kompetitor lain. Namun, dengan modal produk yang berkualitas, kamu sudah memiliki persiapan untuk membuat pelanggan atau konsumen tetap memilih produk kamu.

    Sebab, kompetitor bisnis biasanya akan menjual produk serupa dengan harga di bawah produk milikmu, demi mendapat konsumen lebih banyak. Tetapi dengan produk yang berkualitas, juga menjadi pertimbangan pelanggan tetap menggunakan produk milikmu.

    2. Pemasaran

    Namun demikian, pendapat untuk mempertimbangkan pemasaran sebelum memulai berbisnis juga ada benarnya. Apalagi di era digitalisasi saat ini, persaingan bisnis semakin kuat dengan berbagai strategi lebih modern.

    Saat ini duplikasi produk begitu cepat dan massif, transaksi penjual dan pembeli juga tidak hanya secara luring (offline) tetapi juga secara daring (online). Bahkan, saat ini ada kemudahan mendapat produk tanpa membuatnya dengan menjadi agen reseller.

    Karena, pendekatan pemasaran kini banyak dipilih agar produk yang dijual bisa sesuai dengan keinginan atau kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pelanggan ini dipercaya menjadi sebuah peluang dan tujuan pemasaran pebisnis untuk menjual suatu produk. Sehingga produk yang akan dihasilkan atau ditawarkan akan terus berkembang selama masih dibutuhkan konsumen.

    Karena itu, jika dihadapkan pertanyaan antara produksi vs pemasaran: mana yang lebih dulu, banyak orang saat ini memilih mengutamakan pendekatan pemasaran. Hal ini agar produk yang ditawarkan memiliki pasar yang jelas.

    Selain itu, dengan pendekatan pemasaran, pebisnis juga ingin terlebih dahulu mendapat kepercayaan konsumen untuk menjadi modal saat ekspansi jaringan bisnis yang lebih luas. Barulah, setelah pebisnis mendapat kepercayaan lebih luas akan menjual produk hasil buatan sendiri dengan produk yang sesuai selera pasar.

    Selain itu, jika kamu memilih tidak membuat produk sendiri dan hanya menjual produk orang lain, maka kamu harus berfokus strategi pemasaran agar orang lain memilih produk tersebut. Ini mengingat banyaknya produk dengan harga dan kualitas serupa, membuat teknik pemasaran menjadi penting agar pelanggan mau membeli barang yang kamu jual tersebut.

    Berbagai teknis pemasaran saat ini terus berkembang seiring perubahan teknologi, yakni tidak hanya pendekatan mulut ke mulut maupun telekomunikasi seperti televisi dan radio tetapi merambah juga ke media sosial. Karena itu, strategi pemasaran yang dipilih harus bisa menarik minat banyak orang.

    Jadi, itu gambaran tentang cara menentukan produksi vs pemasaran: mana yang lebih dulu. Mana yang akan menjadi fokus kamu dalam berbisnis, semua kembali kepada pilihanmu. Namun, apapun pilihan kamu, keduanya membutuhkan upaya ekstra agar bisnis kamu berkembang. Semoga ulasan ini bermanfaat ya sebelum kamu mulai berbisnis.

    Top Up e-Wallet

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah