Meski uang digital kini sudah semakin banyak diproduksi oleh berbagai vendor, kebutuhan akan uang tunai tetap saja tidak bisa ditinggalkan. Pasalnya, uang digital (baik dalam bentuk kartu fisik, stiker, QR code, dan lain-lain) tidak dapat digunakan di setiap tempat. Hingga hari ini pun, Anda masih belum bisa bukan, melakukan transaksi keuangan dalam bentuk digital di pasar tradisional?
Karena keterbatasan inilah, Anda sebaiknya juga memiliki cadangan uang tunai di dalam dompet. Tidak perlu terlalu banyak, secukupnya saja—apalagi jika Anda jarang melakukan kegiatan transaksi keuangan. Selain itu, risiko keamanan juga perlu Anda jadikan pertimbangan jika ingin menyimpan berlembar-lembar uang—terutama dalam nominal yang besar—dalam bentuk fisik.
Mudahnya Menemukan ATM BRI
Bila Anda adalah nasabah BRI, maka Anda tidak perlu khawatir jika berada dalam kondisi terpepet dan butuh segera mencairkan uang yang ada di tabungan. Sebagai bank BUMN terbesar di Idnonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Alias BRI memiliki jumlah ATM yang sangat banyak dan tersebar di mana-mana.
Hingga hari ini, BRI masih menduduki peringkat pertama sebagai bank dengan jumlah ATM terbanyak. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai angka 15.000. Tak hanya di kota-kota besar, menemukan ATM BRI di desa-desa kecil pun bukan hal yang terlalu susah.
Cara Mengambil Uang di ATM BRI
Pun demikian dengan cara mengambil uang tunai di ATM BRI. Hanya dalam waktu kurang dari 2 menit saja, Anda sudah bisa mentrasfer sejumlah dana dari tabungan ke dalam dompet sendiri. Bahkan jika telah terbiasa, mengambil uang di ATM bisa selesai hanya dalam hitungan detik.
Bagi Anda yang baru membuka rekening tabungan di BRI, jangan khawatir. Meski petugas tidak memberitahukan kepada Anda langkah-langkah mengambil uang di ATM, bukan berarti Anda harus kebingungan. Cukup simak cara mengambil uang di ATM BRI berikut ini, Anda dengan segera dapat mempraktikkannya.
- Cari ATM BRI terdekat, baik dalam bentuk kubikel maupun drive thru.
- Keluarkan kartu ATM dari dompet atau penyimpanan lain, masukkan ke dalam mesin. Sebagai rincian, tempat untuk memasukkan kartu ATM ini berupa celah mendatar dengan lebar seukuran kartu, biasanya berada di sisi kanan maupun tengah mesin (tergantung merek dan tipe mesin ATM).
- Setelah kartu masuk, Anda akan diminta untuk memilih bahasa pengantar, yakni Indonesia dan Inggris. Pilih sesuai dengan kemampuan dan keinginan Anda.
- Ketika urusan bahasa selesai, Anda secara otomatis akan mendapati layar yang menampilkan tips bertransaksi aman di ATM lengkap dengan call center. Tidak ada pilihan lain pada tahap ini selain menekan tombol untuk pilihan ‘Lanjutkan’.
- Selanjutnya, layar ATM akan menunjukkan laman untuk memasukkan PIN. PIN ini Anda dapatkan bersama dengan saat menerima kartu ATM di bank. Pastikan Anda telah memasukkan enam digit PIN dengan benar. Jika salah memasukkan PIN selama tiga kali, secara otomatis kartu ATM Anda akan terblokir oleh sistem.
- Langkah berikutnya adalah dengan memilih jumlah uang tunai yang diambil. Layar akan menawarkan pilihan paket pengambilan uang tunai. Jumlah minimalnya bisa sebesar Rp. 50.000,00 atau Rp. 100.000,00, tergantung dari pecahan yang diisi pada mesin ATM tersebut. Angka-angka lainnya berupa kelipatan dari pecahan tersebut. Tekan tombol di sampingnya.
- Akan tetapi, mungkin saja jumlah nominal yang akan Anda ambil tidak sama seperti pilihan yang ditawarkan. Untuk itu, Anda bisa memilih menu yang berada di paling bawah, ‘Transaksi Lain’. Pilih submenu Penarikan Tunai, lalu Anda secara otomatis akan diminta untuk memasukkan jumlah nilai uang yang akan diambil. Masukkan secara manual dengan memencet tombol yang tersedia (ingat, pengambilan tunai hanya berlaku untuk pecahan yang tersedia. Misal untuk pecahan Rp. 100.000,00 Anda hanya bisa mengambil Rp. 100.000,00, Rp200.000,00, Rp. 500.000,00, Rp. 1.000.000,00 dan angka bulat seterusnya). Jika selesai, pilih ‘Lanjutkan’.
- Sistem akan memproses permintaan Anda. Tidak lama, Anda akan mendengar suara mesin yang bersiap-siap mengeluarkan uang. Beberapa detik kemudian, lembaran uang lima puluhan ribu atau seratusan ribu akan keluar. Biasanya, Anda juga akan menerima resi transaksi pada saat ini—tetapi sebagian mesin hanya akan menampilkan sisa saldo pada layar.
- Selesai. Mudah, bukan?
Tips Aman Bertransaksi di ATM BRI
Setelah mengetahui cara mengambil uang di ATM BRI, jangan lupa untuk selalu bertransaksi dengan aman. Beragam kejahatan cybercrime kini semakin mengintai dan mengincar siapa saja—tanpa harus lebih dulu mengenal korban.
Agar kegiatan penarik tunai di ATM BRI menjadi lebih nyaman dana man, perhatikan hal-hal berikut. Meski terlihat sederhana, manfaatnya sangat besar untuk memproteksi tabungan Anda.
- Ganti PIN secara berkala dengan kombinasi yang mudah diingat. Akan tetapi, hindari menjadikan angka-angka yang terlalu lazim seperti angka lahir Anda atau orang-orang terdekat.
- Masukkan kartu ATM sesuai dengan arah semestinya. Umumnya, posisi kartu ATM yang diasukkan adalah bagian chip (dilapisi strip hitam pada bagian belakang kartu) berada di sebelah kanan. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengikuti gambar panduan yang biasanya juga tersedia pada mesin. Apabila kartu terasa tersendat, lebih baik jangan dipaksakan.
- Jangan terburu-buru untuk meninggalkan ATM. Sering kali, orang-orang yang diburu sesuatu meninggalkan ruangan segera setelah uang keluar dari mesin. Akibatnya, ATM tertinggal dan mengurusnya bisa menjadi satu urusan yang panjang.
- Hafalkan call center ATM BRI. Bila ada kendala seperti kartu ATM yang tertelan mesin, segera laporkan pada call center BRI.
Nah, itulah cara mengambil uang di ATM BRI berikut tips untuk selalu menjaga keamanan bertransaksi. Semoga membantu!
Baca juga