Sudah sejak lama kendaraan telah menjadi tolak ukur kekayaan seseorang. Semakin mahal tunggangan, semakin prestise citra pemiliknya, dan tentu menggambarkan kekayaan sang pemilik mobil tersebut.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, banyak pula milenials-milenials di masa kini yang ingin untuk memiliki kendaraan semata-mata karena fungsi mobilitasnya. Nah apakah Anda salah satunya?
Permasalahannya seiring dengan berjalannya waktu, harga kendaraan roda empat ini akan semakin mahal. Bahkan meski saat ini telah diluncurkan mobil murah, tetap saja bagi banyak orang harganya masih terlalu mahal.
Mobil bekas? Masih terlalu mahal! Mobil kredit? Mencekik! Nah bagaimana kalau kredit mobil bekas? Bisa jadi kedua kata ini merupakan solusi bagi kamu yang memang butuh mobil namun dengan uang yang terbatas.
Nah tapi Sepulsa tidak pernah merekomendasikan kamu ya untuk mengambil kredit. Terlebih lagi kalau kondisi keuangan Anda belum stabil dan karir Anda masih belum jelas. Bisa-bisa Anda tercekik bunga hutang lho!
Meski demikian kami tetap akan memberikan sejumlah tips yang akan bermanfaat bagi Anda yang mau beli mobil bekas.
Pilihlah Mobil yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda, Bukan Keinginan Anda
Pertama-tama bedakan lah kebutuhan dengan keinginan. Seringkali orang-orang yang ingin sesuatu, dalam hal ini mobil, terjebak dalam kekeliruan ini. Seringkali orang-orang membeli kendaraan berdasarkan keinginannya semata tanpa memperhatikan kebutuhannya.
Bagaimana membedakan kebutuhan dan keinginan? Mudah saja, ketika Anda membeli mobil hanya karena keren, prestise, terkesan mewah, terkesan mahal, apalagi ingin terlihat mewah, jelas-jelas itu merupakan keinginan Anda semata.
Sementara Anda yang menganalisa kebutuhan, tentu Anda akan melihat mulai dari jenis mobil apa yang Anda butuhkan, berapa cc mesin yang pas, seberapa hemat bensin mobil tersebut, seberapa praktis mobil tersebut Anda pakai, dan pertanyaan semacam itu.
Mudahnya ketika emosi Anda masih bermain dalam persoalan membeli mobil, hati-hatilah karena keinginan Anda saat itu sedang menguasai diri Anda. Hal ini akan sangat membahayakan, karena orang-orang seperti ini akan menjadi sasaran empuk para penjual mobil.
Ketika Anda membeli mobil semata-mata karena keinginan saja, penilaian Anda terhadap mobil pilihan Anda akan menjadi bias. Salah-salah kehidupan sehari-hari Anda malah semakin boros karena biaya harian mobil Anda terlalu mahal.
Perhatikan Harga Mobil dengan Cermat
Membeli mobil bekas tentu identik dengan harganya yang amat miring. Alih-alih mahal, mobil bekas seringkali dibanderol dengan harga yang tidak masuk akal. Hal ini bisa jadi berarti dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama adalah Anda beruntung menemukan mobil dalam kondisi baik, namun keuangan sang pemilik bisa jadi tidak baik. Sehingga sang pemilik memutuskan untuk menjual mobilnya secara cepat karena sedang butuh uang dalam jumlah besar.
Tapi kemungkinan lainnya, bisa jadi ada hal-hal yang disembunyikan oleh pemilik mobil maupun agen penjualnya. Oleh karena itulah kami sarankan Anda berhati-hati dan jangan cepat senang jika menemukan mobil dengan harga yang tidak wajar.
Selain itu Anda bisa mencari harga mobil yang ingin Anda beli di internet. Anda bisa membandingkan harga-harga mobil bekas di berbagai macam dealer online. Dengan demikian Anda bisa tahu rentang harga normal mobil yang ingin Anda beli. Dengan mengetahui rentang harga, Anda menjadi tidak mudah ditipu oleh sang penjual.
Selain itu jika Anda berniat untuk menjual mobil ini kembali tentu Anda harus memperhatikan harga jualnya kembali. Ada beberapa mobil yang harga bekasnya justru lebih mahal dibanding harga belinya, sebut saja mobil-mobil besutan Toyota seperti Kijang Innova. Tapi kebanyakan mobil harganya akan turun hingga 20% setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Maka dari itu berhati-hatilah apabila Anda memang berniat untuk menjual mobil bekas ini kembali. Jangan sampai harga jualnya jatuh terlalu jauh. Tapi bagi Anda yang tidak terlalu mementingkan hal ini silahkan bernegosiasi dengan sang pemilik!
Periksa Kondisi Mobil Secara Rinci
Khusus untuk proses pemeriksaan mobil mendetil ini, Anda wajib membawa kerabat Anda yang memang mengerti soal mobil luar dalam. Karena banyak lho dealer mobil nakal yang tidak segan-segan membohongi pembelinya yang tidak mengerti soal mobil.
Pertama-tama periksalah bagian bawah mobil. Apabila memungkinkan mintalah izin kepada dealer untuk membawa mobil yang ingin Anda beli ke bengkel yang memiliki dongkrak hidraulik. Tentunya hal ini untuk memeriksa bagian bawah mobil secara rinci.
Mudahnya pertama-tama periksalah apakah seluruh bagiannya tampak normal, tanpa ada sambung-sambungan baru ataupun plat-plat logam tambalan. Kemudian periksa juga apakah ada bagian-bagian yang bocor di bawah mobil Anda. Apabila memungkinkan periksalah kaki-kaki mobil secara teliti.
Kemudian periksalah mesin mobil yang ingin Anda beli. Untuk memeriksa ini tentu saja tidak bisa hanya dengan melihat mesin secara sepintas. Apalagi biasanya mobil yang dipajang di dealer, mesinnya dicuci terlebih dahulu agar tampak kinclong.
Hal ini mungkin tampak menggiurkan bagi Anda, apalagi yang tidak terlalu mengerti soal mesin mobil. Nah untuk mengantisipasi kerusakan pada bagian mesin, Anda pun bisa minta izin pada dealer untuk melakukan test drive. Lakukan lah testdrive secara menyeluruh, di jalan rata, di jalan kasar, lakukan kick down, pengereman, dan jangan lupa tes performa mobil tersebut di tanjakan.
Setelah mesin dan performa, tidak ada salahnya Anda melakukan pemeriksaan interior dan eksterior beserta fitur-fiturnya. Karena fitur mobil masa kini yang kebanyakan merupakan sistem elektronik amat rentan terhadap kerusakan.
Di bagian eksterior jangan lupa perhatikan apabila ada bekas-bekas goresan, penyok, lunturan cat, noda-noda, dan semacamnya. Kemudian bagian interior, periksalah karpetnya. Apakah lembab, sobek, ataupun terdapat noda-noda yang membandel. Intinya periksa secara menyeluruh, dan jangan sampai Anda menyesal setelah membeli mobil tersebut.
Terakhir jangan pernah lupa untuk melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat mobil yang ingin Anda beli tersebut. Bukan hanya BPKB, STNK, dan surat polisi lainya, tapi Anda juga harus meminta buku-buku catatan servis kepada sang pemilik.
Setelah ada dokumen tersebut, periksalah BPKB mobil tersebut. Apabila Anda menemukan bahwa mobil yang ingin Anda beli telah pindah tangan lebih dari 1 kali alias sudah memiliki setidaknya 2 pemilik sebelumnya, Anda patut waspada. Karena tentu akan lebih sulit menilai kondisi mobil ini secara menyeluruh.
Tips Kredit Mobil Bekas?
Sampailah kita di bagian perkreditan. Setelah Anda membaca mengenai hal-hal teknis dan non teknis yang berkaitan dengan pembelian mobil bekas, ada baiknya Anda juga membaca beberapa tips perkreditan dari kami.
Hal utama yang ingin kami bagi dari beberapa tips di bawah, adalah buatlah proses ini nyaman dan aman tentunya. Jangan sampai Anda menyesal ketika sudah memutuskan untuk mengambil kredit mobil.
Sekali lagi Sepulsa tidak pernah menyarankan Anda untuk mengambil kredit, jadi segala risiko apapun yang kamu terima terkait hal ini tidak akan kami tanggung.
Pilihlah Dealer yang Menyediakan Asuransi Mobil
Tips pertama dari kami adalah, cari dealer yang bersedia memberikan asuransi untuk mobil Anda selama masa tenor kredit kendaraan tersebut. Jadi Anda seperti menembak dua burung dengan satu batu bukan?
Anda mendapatkan dua keuntungan, yakni mencicil mobil sembari mendapatkan asuransi apabila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan ataupun kerusakan. Carilah dealer yang bersedia untuk mengganti mobil secara penuh apabila terjadi hal-hal tersebut.
Khusus untuk asuransi ini pun, Anda juga harus cermat lho. Ada beberapa dealer yang menyediakan asuransi total loss only dimana mobil Anda hanya diasuransikan terhadap pencurian dan masa asuransi ‘hanya’ 12 bulan saja.
Jenis asuransi lainnya adalah all risk dimana dealer bersedia untuk memberikan asuransi kepada mobil Anda, terhadap berbagai macam risiko seperti kecelakaan, kerusakan, dan berbagai hal lainnya. Tapi ingat lho tetap saja ada beberapa klausul dimana asuransi tersebut tidak berlaku bagi mobil Anda, jadi budayakan membaca terms and conditions secara cermat ya!
Cari Dealer dengan Proses Kredit Mudah dan Tidak Berbelit-Belit
Seringkali dealer yang memberikan proses kredit memberikan persyaratan yang kurang masuk akal. Selain itu ada pula beberapa dealer yang justru memberikan proses yang terlalu berbelit-belit.
Jangan sampai Anda menjadi bingung, dan justru menjadi celah bagi para penjual untuk menghantam Anda. Apalagi saat ini sebenarnya sudah berjamuran dealer-dealer yang memberikan berbagai kemudahan bagi Anda untuk melakukan proses kredit.
Jangan sampai Anda yang terlalu pusing karena proses kredit yang terlalu berbelit-belit, akan diberikan harga yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Hal inilah yang kemudian juga bisa memberatkan Anda di kemudian hari.
Lagipula kalau ada yang mudah kenapa Anda harus pilih yang susah. Lebih-lebih lagi Anda bisa mencari dealer yang menyediakan jasa online. Tentu saja hal ini cocok bagi Anda para milenials yang serba online dalam kegiatan sehari-harinya.
Meski demikian mudah bukan berarti terpercaya. Pada akhirnya Anda tetap harus melakukan risetmu sendiri. Carilah dealer yang paling mudah, paling nyaman, namun terpercaya berdasarkan track recordnya. Karena jika tidak, keamanan finansial Anda lah yang menjadi taruhannya.
Layanan Simulasi Kredit, Perlukah?
Salah satu pertanyaan lain yang diajukan kepada kami adalah, apakah perlu mencari dealer kredit yang menyediakan jasa simulasi kredit. Jawaban kami adalah: Perlu!
Hal ini tentu bisa mempermudah Anda dalam merencanakan kredit mobil. Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan Anda, dan perkiraan kondisi keuangan Anda kedepannya.
Biasanya simulasi kredit yang baik adalah yang memberikan rekomendasi besaran DP, cicilan per bulan, serta masa tenor. Setidaknya Anda harus mencari dealer yang memberikan simulasi cicilan dengan tiga indikator tersebut, maka kami kategorikan dealer tersebut adalah dealer yang baik.
Setelah melakukan simulasi, Anda harusnya bisa menentukan masa cicilan Anda. Tentu hal ini sangat bergantung dengan kondisi keuangan Anda. Jangan pernah termakan omongan penjual penjual mobil, karena seringkali mereka merekomendasikan Anda untuk mengambil cicilan dengan tenor terpanjang.
Oke jika kondisi keuangan Anda sesuai dengan itu, mungkin Anda bisa mengikuti saran mereka. Tapi saran terbaik sebenarnya datang dari diri Anda sendiri, karena hanya Anda yang mengetahui kondisi keuangan Anda di masa kini dan perkiraannya di masa depan.
Lagipula meski semakin lama tenor, cicilan bulanannya semakin murah. Hal ini sebenarnya membawa risiko yang jauh lebih besar bagi kehidupan finansial Anda selanjutnya. Jadi pikirkan baik-baik ya!
Kesimpulan
Tetap dengan saran kami di awal, sebaiknya Anda membeli mobil dengan cash apabila Anda memiliki uang di tangan. Kami tidak merekomendasikan Anda untuk mencicil, apalagi bagi Anda yang masih merintis karir, karena bisa berisiko di kemudian hari.
Tapi pada akhirnya pilihan jatuh di tangan Anda, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Yang terpenting, Anda harus memperhatikan ya hal-hal teknis maupun non teknis sebelum membeli mobil bekas.