Follow Us

  • Share

    Prospek Kerja Series: Jurusan Statistika

    Percaya atau tidak statistika merupakan salah satu ilmu turunan dari matematika yang paling sulit untuk dipelajari. Bahkan banyak ahli dari jurusan matematika sendiri beropini bahwa statistika adalah salah satu yang paling sulit ketimbang lainnya.

    Untuk alasan itulah kemudian tidak terlalu banyak orang yang memilik keminatan khusus di bidang statistika. Apalagi memang perkembangan ilmu statistika sendiri saat ini sudah tidak sepesat perkembangannya di masa lalu.

    Namun untungnya berkat revolusi industri 4.0 saat ini, banyak perusahaan dan industri yang membutuhkan ahli-ahli “big data” yang tentu saja kesulitannya di atas statistika pada umumnya. Lantas apakah prospek kerjanya kemudian jadi cerah?

    Apa yang Dipelajari dalam Jurusan Statistika?

    statistika its

    Ada banyak hal yang nantinya akan kamu pelajari bila memutuskan untuk terjun ke dalam dunia statistika. Namun secara umum mahasiswa jurusan statistika akan belajar soal olah data, mulai dari perencanaan pengumpulan analisis hingga interpretasi data.

    Adapun saat ini rata-rata jurusan statistika di Indonesia mengajarkan mahasiswanya beberapa ilmu dasar di bawah:

    • Pemahaman matematika dasar dan lanjutan.
    • Kemampuan programming dasar.
    • Kemampuan analisis.
    • Kemampuan pengorganisasian data.
    • Kemampuan pengolahan data dan pemecahan masalah.
    • Kemampuan komunikasi.

    Manfaat dari seluruh pengolahan data ini adalah untuk mengambil keputusan yang tepat, untuk banyak sekali bidang lainnya. Terlebih lagi di bidang-bidang kerja dan industri yang sangat berpaku kepada data untuk pengambilan keputusannya.

    Bukan hanya di dalam industri yang lebih modern. Ilmu kerja statistika juga sangat penting diterapkan di dalam industri-industri yang sudah ada sejak lama. Misalnya industri yang bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods.

    Nah, untuk kamu yang masih penasaran dengan prospek kerjanya, simak saja lanjutannya!

    Pekerjaan dan Prospek Kerja Statistika

    stastistikawan

    Ada banyak sekali lingkup kerja yang bisa dipilih oleh seorang lulusan statistika. Mulai dari pegawai, peneliti, dosen, hingga tentu saja sebagai wirausahawan. Lebih lengkapnya mari kita bahas satu persatu.

    Peneliti Survey

    Ada banyak lembaga survey yang eksis di Indonesia. Saat ini misalnya PT Cyrus Nusantara, PT Indikator Politik Indonesia, Populi Center, Saiful Mujani Research & Consulting, Lembaga Survei Indonesia, Rakata Institute, dan masih banyak lainnya.

    Salah satu prospek kerja yang cukup terbuka lebar bagi seorang ahli statistik adalah untuk bekerja di lembaga survey semacam ini. Kamu nantinya akan bekerja dengan ahli di bidang lain, sesuai dengan survey yang sedang dikerjakan.

    Lebih jauh lagi apabila kamu memiliki modal yang lebih banyak tentu saja, ada baiknya mencoba membuka lembaga surveymu sendiri. Nah kamu yang berani untuk membuka lembaga survey sendiri sih, siap-siap mendapatkan keuntungan miliaran dalam satu tahun.

    Lebih jauh lagi di tahun-tahun politik seperti 2018-2019 misalnya saat sedang ramai-ramainya pemilihan kepala daerah dan presiden. Perputaran uang di dalam bisnis survey saat itu bisa melonjak hingga Rp 700 miliar dalam satu tahun saja!

    Market Researcher

    Seorang ahli statistika merupakan orang yang cukup dibutuhkan di negara-negara dengan iklim bisnis dan entrepreneurship yang cerah, seperti di Indonesia. Walhasil kebutuhannya menjadi sangat tinggi dan diperirakan akan meningkat.

    Nah, kamu yang memutuskan untuk menjadi market researcher dituntut untuk mampu melakukan pengumpulan, pengelolaan, dan pengambilan kesimpulan terhadap data pasar. Data matang inilah yang bisa disampaikan kepada klien.

    Biasanya klien-klien tersebut adalah korporat yang membutuhkan data secara akurat. Tujuannya untuk kembali dirapatkan agar bisa membuat keputusan bisnis yang baik berdasarkan data yang telah dianalisis tersebut.

    Adapun jobdesc nya sehari-hari akan banyak sekali berkutat dengan metodologi penelitian:

    • Pengumpulan data, baik secara online ataupun pengumpulan data di lapangan.
    • Pengolahan data yang telah dikumpulkan.
    • Penghitungan data yang telah diolah sehingga sesuai dengan kaidah statistika.
    • Penyajian data hingga pengambilan kesimpulan.

    Dari sini bisa disimpulkan bahwa seorang market researcher dituntut untuk memiliki kemampuan logika yang baik. Mulai dari kemampuan pengambilan keputusan, penentuan masalah, hingga kemampuan penalaran secara induktif dan deduktif.

    Kemampuan lainnya adalah kemampuan sosial yang baik. Karena sebagai seorang market researcher kamu nantinya akan bertemu dengan berbagai “jenis” manusia di lapangan dengan tujuan untuk mengumpulkan data.

    Adapun nilai pendapatan yang bisa didapatkan oleh seorang statistikawan di bidang ini mencapai Rp 5.000.000,- hingga Rp 10.000.000,- di awal karirnya. Nilai ini akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya pengalaman kerja.

    Sayangnya untuk bekerja di bidang ini kalian akan bersaing dengan para sarjana lulusan Ekonomo, Manajemen, Marketing, hingga jurusan komunikasi yang tentunya memiliki sertifikasi certified marketing analyst.

    Analis Anggaran

    Setelah dua pekerjaan di atas berhubungan dengan penelitian dan analisis, lagi-lagi prospek kerja statistika yang ketiga juga masih berkutat dengna dunia penelitian dan analisis. Karena memang begitulah nantinya kerja seorang ahli statistik.

    Seorang analis anggaran akan melakukan pengumpulan data, pengolahan data, hingga penyajian data dan kesimpulan. Tujuannya adalah untuk membantu klien (dalam hal ini perusahaan) untuk melakukan pengambilan keputusan terkait anggaran yang ada.

    Bukan hanya melakukan analisis terhadap anggaran yang sudah dibuat, seorang analis anggaran juga harus memiliki pemahaman yang lengkap mengenai organisasi tempatnya bekerja. Pemahaman yang mencakup tujuan organisasi, hingga visi misi dan program serta aktivitas bisnis organisasi.

    Seorang analis anggaran dituntut memiliki pemahaman yang luas, detil, dan komprehensif mengenai masing-masing item anggaran yang dimaksud. Hal ini lantaran masing-masing butir anggaran akan bersinggungan dengan berbagai macam divisi dan alur bisnisnya masing-masing.

    Adapun keterampilan yang dibutuhkan seorang analis anggaran kira-kira sama dengan peneliti survey dan peneliti pasar:

    • Kemampuan manajemen
    • Kemampuan olah data dan pengambilan data.
    • Kemampuan komunikasi
    • Kemampuan sosial
    • Penguasaan piranti lunak.

    Pendapatan yang didapatkan seorang analis anggaran di awal karir berkisar antara Rp 5.000.000,- hingga Rp 10.000.000,- per bulannya. Nilai ini nantinya akan semakin tinggi seuai dengan semakin tinggi jabatan dan pengalaman bekerjanya.

    Ahli Biostatistik

    Apabila beberapa bidang kerja di atas kebanyakan berkutat dengan data-data dan masyarakat. Maka seorang ahli biostatistik wajib memahami bidang statistika sekaligus biologi (dalam hal ini) kesehatan masyarakat. Artinya memadukan dua ilmu eksak sekaligus ilmu sosial yang berbeda.

    Adapun kebanyakan ahli di bidang biostatistik saat ini kebanyakan akan menempuh karir sebagai peneliti kesehatan masyarakat, menjadi epidemiologist, ahli antropologi hingga ahli statistik penyakit-penyakit di masyarakat.

    Secara umum biostatistik merupakan ilmu terapan statistik non parametrik di dalam ilmu kesehata. Dimana di lingkup dunia pekerjaan nantinya kamu akan banyak bersinggungan dengan sarjana dari lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

    Boleh dibilang meski prospek kerja statistik di bidang ini masih cukup cerah, tapi persaingannya sangatlah berat. Kecuali kamu memang cukup pintar sehingga bisa menjadi kepala statistika di perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat. Hal ini lantaran kebanyakan orang-orang di puncak karir biostatistika berasal dari jurusan kesehatan masyarakat.

    Nah seorang ahli biostatistik nantinya bertanggung jawab terhadap pengolahan dan interpretasi data yang telah dikumpulkan oleh sarjana-sarjana yang bekerja di lapangan. Dengan kata lain kamu akan lebih banyak melakukan olah data dan pengambilan kesimpulan.

    Dibandingkan dengan beberapa pekerjaan sebelumnya memang gaji yang diterima seorang ahli biostatistik di awal-awal karirnya boleh dibilang cukup rendah. Yakni berkisar antara Rp 4.000.000,- hingga Rp 7.000.000,- per bulannya.

    Analis Riset Operasional

    Pekerjaan analis riset operasional boleh dibilang belum menjadi bidang pekerjaan yang populer di Indonesia saat ini. Bahkan hingga detik ini belum terlalu banyak perusahaan yang menerima orang yang bekerja di bidang ini.

    Padahal di luar negeri sendiri seorang analis riset operasional dianggap sebagai high level problem solvers. Artinya orang-orang yang menguasai bidang ini bisa dibilang memiliki penghasilan yang relatif lebih besar ketimbang pekerjaan di bidang lainnya.

    Seorang analis riset operasional dituntut untuk memiliki beberapa kemampuan khusus, diantaranya:

    • Mampu melakukan analisis statistik
    • Mampu melakukan pemodelan matematika
    • Menguasai kemampuan metode pengambilan data hingga optimisasi
    • Memiliki kemampuan pemecahan masalah
    • Menguasai ilmu mengenai big data

    Seorang analis riset operasional dituntut memiliki wawasan yang amat luas, karena boleh dibilang bidang kerjanya nyaris tidak terbatas. Bahkan kemampuan memahami dan mengolah big data inilah yang disebut-sebut sebagai “ilmu yang mahal”. Sedikit sekali yang menguasainya.

    Beberapa perusahaan yang memanfaatkan big data di dalam operasionalnya adalah UPS yang menggunakan jasa seorang analis riset operasional untuk membuat panduan rute, melihat alur distribusi paket, hingga manajemen distribusi.

    Ada pula The Memorial Sloan-Kettering yang merupakan pusat kanker di AS menggunakan jasa analis riset operasional untuk mendesain rencana tatalaksana radiasi untuk pasien prostat, berdasarkan pemodelan dan komputisasi yang telah dibuat oleh analis riset operasionalnya.

    Dalam kata lain, beberapa lingkup kerja dari seorang analis riset opereasional adalah sebagai berikut ini:

    • Analis riset operasional dituntut untuk bisa memberikan insight dan masukan bisnis kepada perusahaan tempatnya bekerja atau kepada kliennya, agar klien bisa melakukan pengambilan keputusan yang tepat.
    • Analis risest operasional harus bisa memimpin tim dalam jumlah besar yang nantinya akan mengerjakan big data untuk diambil, diolah, dan dibuat problem solvingnya.

    Adapun pendapatan yang bisa didapatkan oleh seorang ahli analis riset operasional saat ini dikatakan mencapai Rp 10.000.000,- hingga Rp 18.000.000,- per bulannya. Angka ini akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya pengalaman kerjanya.

    Dosen

    Nah untuk yang satu ini sih tidak perlu dijelaskan lagi. Selain dari bidang-bidang yang terkait dengan penelitan, dosen merupakan salah satu pilihan yang cukup menggiurkan untuk dijalankan di bidang statistika ini.

    Seperti alasan yang telah kami jelaskan sebelumnya, bidang statistika merupakan salah satu bidang yang cukup sulit untuk digeluti. Sehingga sedikit sekali orang yang mampu menjadi dosen di bidang statistika ini.

    Adapun pendapatan yang bisa didapatkan bagi seorang dosen di awal-awal karirnya memang tidak sebesar pekerjaan lain di bidang ini. Akan tetapi tunjangan yang didapatkan, uang hibah penelitian, bisa menjadi sumber pendapatan yang menggiurkan.

    Tokoh Inspiratif di Bidang Statistika: Crystal Widjaja

    cantik

    Siapa yang sangka kalau perempuan yang satu ini merupakan salah satu ahli big data yang dimiliki oleh Go Jek, bahkan tidak berlebihan kalau kami bilang dimiliki oleh Indonesia. Crystal berperan penting dalam perkembangan GoJek yang begitu pesat saat ini.

    Crystal bahkan rela meninggalkan San Jose, California untuk ke Jakarta. Dengan tujuan membantu unit business intelligence yang dimiliki oleh Go Jek saat itu. Bermula di tahun 2015, hingga kemudian berakhir menjabat sebagai Vice President Business Intelligence Go Jek Indonesia!

    Di tahun 2020 kemudian Crystal memutuskan untuk hengkang dari GoJek dan melanglang buana ke perusahaan lainnya. Mulai dari Monk’s Hill Venture, Sequoia Capiltal, Cerveza Siempre, Reforge, hingga saat ini duduk sebagai CPO Kumu.

    Siapa sangka seorang ahli di bidang statistika bisa menjadi pemimpin di berbagai start up ternama, dan bahkan menduduki kursi CPO di perusahaan yang berlokasi di Filipina saat ini? Oh iya, dengan catatan kalau usia Crystal saat ini masih 29 tahun lho!

    Penutup

    Siapa bilang kalau statistika memiliki masa depan suram? Nah apalagi setelah kalian membaca artikel dari Sepulsa ini, apakah kamu memiliki pendapat yang sama dengan kami atau justru semakin enggan bergabung ke jurusan ini?

    Padahal nyata-nyatanya banyak sekali perusahaan lokal maupun asing yang membutuhkan seorang ahli statistik lho. Lebih tepatnya lagi ahli di bidang pengolahan big data dan pemanfaatan data tersebut.

    Soal gaji dan pendapatan sih jangan ditanya! Akan tetapi tentu saja perlu kami ingatkan bahwa untuk mencapai kesana, dibutuhkan kecerdasan yang luar biasa tinggi! Hmm, jadi bagaimana? Apakah kalian tertarik?

    Beli Pulsa di Sepulsa

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah