Follow Us

  • Share

    Prospek Kerja Psikologi dan Keuntungan Menjadi Lulusan Psikologi

    Prospek kerja psikologi adalah pilihan profesi yang bisa kamu jadikan sebagai target pekerjaan setelah lulus sebagai sarjana psikologi. Jurusan ini pada dasarnya mempelajari mengenai beragam perilaku manusia secara individu. 

    Ilmu pengetahuan psikologi tidak kalah penting dengan ilmu yang dipelajari dalam bidang studi lainnya karena sebenarnya manusia merupakan makhluk yang sangat unik. Respon setiap manusia bisa berbeda satu dengan lainnya meski mendapat stimulus yang sama. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti latar belakang, pengalaman, pengetahuan, lingkungan, juga perasaan. Nah, apa sebenarnya keuntungan menjadi lulusan psikologi? Mari kita bahas terlebih dahulu sebelum mencari tahu apa saja prospek kerja psikologi yang bisa kamu kejar!

    Keuntungan Memilih Jurusan Psikologi yang Wajib Kamu Tahu

    Pertama, jurusan psikologi memungkinkan kamu untuk bisa bekerja di beberapa bagian instansi pemerintahan, seperti di Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan beberapa lembaga instansi lainnya.

    Kedua, ilmu psikologi dibutuhkan dalam prospek kerja psikologi yang berkecimpung di bidang personalia. Perusahaan tentu membutuhkan kamu dalam merekrut karyawan, mengontrol dan meningkatkan kinerja SDM, serta merencanakan program pelatihan bagi karyawan.

    Ketiga, lulusan psikologi bisa membuka jasa konsultasi sendiri maupun bekerja sama dengan firma lainnya. Biasanya, akan ada banyak perusahaan yang ingin bekerja sama karena jasa ini sangat dibutuhkan hampir pada semua perusahaan.

    Daftar Prospek Kerja Psikologi yang Cukup Menjanjikan

    1. Psikiater

    Prospek kerja psikologi ini merupakan profesi yang paling umum dilakukan oleh para lulusan psikologi. Pekerjaan seorang psikiater berkaitan dengan  menangani berbagai kondisi kesehatan mental para pasien. 

    Namun, untuk dapat menjalani profesi ini, kamu harus dibarengi dengan ilmu kedokteran, karena seorang psikiater harus memiliki pemahaman mengenai obat-obatan, pengetahuan tentang terapi, serta berbagai metode penanganan yang tepat terhadap masing-masing pasien.

    2. Psikolog

    Prospek kerja psikologi yang satu ini seringkali disamakan dengan profesi yang sebelumnya sudah kita bahas, yaitu psikiater. Memangnya, apakah perbedaan kedua prospek kerja psikologi ini? 

    Nah, perlu kamu ketahui bahwa pekerjaan seorang psikiater pada dasarnya adalah menentukan resep dan obat, pemeriksaan fisik ataupun pemeriksaan laboratorium, serta terapi yang dibutuhkan oleh para pasien. Sedangkan, seorang psikolog berfokus pada gejala psikologis yang terdapat pada pasien, serta memberi penanganan psikoterapi dalam mengatasi berbagai kasus kejiwaan.

    Jadi, profesi ini lebih melibatkan sisi psikososial yang dimiliki oleh pasien, seperti emosi, pikiran, maupun perilaku, dan justru tidak memberikan resep obat. Beberapa tugas psikolog antara lain merahasiakan identitas dan masalah yang dihadapi pasien dari orang yang tidak berkepentingan, menjelaskan informasi secara detail mengenai kondisi mental dan perawatan yang dibutuhkan, juga mengambil tindakan rujukan yang diperlukan sesuai persetujuan dari pasien dengan menerapkan standar dan kode etik yang berlaku.

    3. Perawat Kesehatan Mental

    Profesi ini umumnya dibutuhkan di lembaga rehabilitasi dan rumah sakit tertentu. Selain membantu para pasien yang mengalami gangguan mental, perawatan kesehatan mental juga diharapkan mampu melakukan konsultasi yang baik dengan pihak keluarga pasien serta melakukan koordinasi bersama tim medis selama perawatan pasien.

    Selain ilmu psikologi, dalam menjalankan peran ini dibutuhkan ilmu keperawatan, ilmu sosiologi, ilmu pendidikan inklusi, serta keterampilan dalam berkomunikasi. Tentunya, ada jenjang karir yang bisa kamu capai dengan prospek gaji yang meningkat mulai dari menjadi perawat klinik, perawat manajer, perawat pendidik, hingga perawat riset atau perawat peneliti.

    4. Dosen

    Lulusan ilmu psikologi juga memiliki prospek kerja psikologi sebagai dosen di perguruan tinggi. Peran dan tugas seorang dosen sebenarnya ada cukup banyak. Yang paling utama adalah memberikan pengajaran, pengembangan, melakukan penelitian, serta mengabdi kepada masyarakat. Kedua, mengembangkan ilmu pengetahuan dan melakukan transformasi yang dibutuhkan. 

    Kemudian melakukan proses pembelajaran dan melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran, menyusun program kuliah dan bahan pembelajaran, serta melakukan bimbingan tugas, seperti skripsi dan tesis. Yang terakhir, melakukan pengembangan terhadap kompetensi dan kualifikasi akademik agar tidak ketinggalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Namun, sebagai dosen, kamu harus mampu bertindak secara objektif dengan tidak mendiskriminasi siapapun khususnya para peserta didik berdasarkan agama, ras, budaya, latar belakang ekonomi, kondisi fisik, maupun jenis kelamin.

    5. Human Resources Management

    Posisi di bagian personalia ini tentunya cocok buat kamu yang memiliki sarjana psikologi. Seperti yang kamu tahu, hampir setiap lamaran kerja ditujukan kepada Human Resources Development atau disingkat dengan sebutan HRD. Ini berarti jabatan ini memiliki tugas yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia dalam setiap perusahaan.

    Tanggung jawab prospek kerja psikologi yang satu ini bukan sekedar merekrut karyawan baru saja. Tetapi juga membuat perencanaan program pelatihan terhadap sumber daya manusia di sebuah perusahaan sehingga dapat meningkatkan potensi kerja secara terus-menerus. Seorang HRD juga bertugas menentukan posisi jabatan yang tepat sesuai dengan kemampuan masing-masing karyawan dan bila perlu melakukan kenaikan atau penurunan jabatan terhadap seorang karyawan.

    Di sisi lain, pekerjaan ini mengharuskan kamu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik karena kamu tentu akan sering berkonsultasi dengan karyawan sehubungan dengan masalah pekerjaan. Namun, kamu perlu berhati-hati agar tidak berkepribadian lemah dalam membuat suatu keputusan yang menyangkut mendisiplin atau bahkan memberhentikan karyawan. Kamu harus ingat bahwa kamu bekerja untuk perusahaan dan kamu bertanggung jawab memilih orang-orang yang tepat karena hal itu sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan.

    6. Konsultan Pendidikan

    Prospek kerja psikologi yang terakhir kita bahas ini adalah profesi yang peminatnya cukup banyak dikejar oleh para lulusan psikolog. Sesuai dengan namanya, profesi ini bertugas memberikan konsultasi mengenai perencanaan pendidikan bagi seorang pelajar.

    Selain berbekal ilmu psikologi, seorang konsultan pendidikan juga harus memiliki pengetahuan yang cukup di bidang ilmu pendidikan, kemampuan di bidang interpersonal, keahlian dalam analisis dan pemecahan masalah, serta berpengalaman dalam melakukan observasi.

    Kemampuan dan keterampilan tersebut sejalan dengan banyaknya tanggung jawab yang diemban oleh para konsultan pendidikan. Tugas profesi ini antara lain membuat gambaran perencanaan pendidikan sesuai harapan calon pelajar, khususnya bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan di luar negeri. Kemudian, menyediakan informasi yang lengkap dan akurat mengenai sekolah dan universitas yang dituju beserta kebutuhan lainnya seperti tempat tinggal dan akomodasi.

    Konsultan pendidikan juga berperan dalam mengurus seluruh kepentingan administrasi yang dibutuhkan mulai dari pendaftaran, persiapan keberangkatan, bahkan administrasi lainnya yang dibutuhkan selama proses pendidikan di sekolah maupun universitas tersebut.

    Prospek kerja psikologi yang sudah kita bahas di atas hanyalah beberapa dari banyak peluang kerja lainnya yang bisa kamu dapatkan setelah menjadi lulusan psikologi. Untuk menemukan profesi yang paling tepat sesuai dengan penghasilan yang kamu harapkan, kamu harus meningkatkan keterampilan dan kemampuan yang mendukung kinerja kamu dalam profesi tersebut. Dan itu bisa kamu lakukan mulai dari sekarang.

    Beli Pulsa di Sepulsa

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah