Lupa Nomor BPJS? Ini Solusinya!

Apakah Anda salah satu pengguna BPJS? Jika iya, kali ini kami akan memberikan ulasan tentang BPJS dan apa yang harus Anda lakukan jika Anda lupa nomor BPJS Anda. Mari langsung disimak saja ulasannya di bawah ini!

Apa itu BPJS?

BPJS adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Organisasi Administrasi Asuransi Sosial). BPJS mengelola asuransi kesehatan nasional Indonesia seperti Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN untuk jangka pendek.

Ada dua versi BPJS: BPJS Kesehatan (penerus PT.Askes) dan BPJS Ketanagakerjaan (penerus Jamsostek). Yang pertama mengelola JKN untuk pekerja non-karyawan/pekerja mandiri/informal, dan yang terakhir untuk karyawan. Keduanya merupakan perusahaan asuransi pemerintah yang dibentuk oleh Undang-Undang No. 24 tahun 2011.

Partisipasi individu dalam penggunaan BPJS adalah wajib bagi semua penduduk Indonesia, termasuk ekspatriat di ITAS/P pada bulan Januari 2019. Karyawan ekspatriat yang bekerja paling sedikit 6 bulan (dan anggota keluarga tanggungan mereka) harus didaftarkan oleh majikan mereka.

Cara Daftar BPJS?

Pengusaha harus mendaftarkan karyawan dan anggota keluarga tanggungan mereka. Untuk registrasi non-karyawan bisa dilakukan secara online.

Anda harus menyiapkan beberapa dokumen sebagai berikut:

• KK (kartu keluarga)
• KTP (kartu tanda penduduk)
• NPWP
• Foto 3 × 4 cm (2)
• E-mail
• Nomor telepon
• Nomor rekening bank untuk membayar premi dari.
• Anda masih perlu pergi ke kantor BPJS setempat untuk mengambil kartu tersebut.

Sejak 2016, Anda harus mendaftarkan semua orang di KK yang sama pada waktu yang sama.

Kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat?

Kedua kartu ini sama-sama berpartisipasi dalam program asuransi BPJS. Dengan demikian, mereka secara fungsional memiliki arti sama. Anda tidak perlu saling menukar yang lain. Awalnya Kartu Indonesia Sehat adalah janji kampanye Presiden Joko Widodo. KIS diberikan kepada orang-orang yang asuransi BPJS-nya disubsidi oleh negara. Namun, sekarang KIS dikeluarkan untuk semua peserta BPJS baru.

Sesuai peraturan terbaru Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2016, yang premiumnya adalah:

1. Kelas I Rp 150.000
2. Kelas II Rp 100.000
3. Kelas III Rp 42.000

Pembayaran jatuh tempo pada tanggal 10 setiap bulannya. Tidak ada pengecualian karena kondisi atau usia yang sudah ada sebelumnya, juga tidak ada batas usia. Namun, program ini tidak meliputi:

• Perawatan kesehatan diperoleh di luar prosedur BPJS
• Kesehatan diperoleh di fasilitas yang tidak ikut serta dengan BPJS
• Perawatan diperoleh di luar negeri
• Prosedur kosmetik
• Perawatan infertilitas
• Orthodonsi
• Masalah medis dari penyalahgunaan obat terlarang atau alcohol
• Cedera diri atau karena aktivitas berbahaya
• Obat alternative
• Obat percobaan
• Kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi dan susu.
• Perawatan medis karena bencana alam, epidemi, kejadian khusus atau keadaan darurat.
• Perhatian lainnya tidak terkait dengan penanganan masalah medis yang tercakup.

Pinalti

Jika premi jatuh tempo selama lebih dari 1 bulan, cakupannya menjadi tidak aktif pada tanggal 10 bulan berikutnya. Oleh karena itu, Anda harus membayar premi yang beredar untuk diaktifkan kembali.

Dalam 45 hari mengaktifkan kembali cakupan, perawatan rawat inap akan dikenakan denda. Hukumannya adalah 2,5% x biaya pengobatan x jumlah bulan tidak aktif. Ini maksimal 12 bulan atau Rp 30 juta, mana yang lebih rendah.

Cara Cepat Mengetahui Nomor Kartu BPJS yang Hilang Atau Lupa

Untuk mengetahui nomor kartu BPJS kesehatan yang hilang atau lupa sebenarnya sangat mudah, syaratnya adalah anggota keluarga Anda (sesuai KK) ada yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan dan memiliki kartunya.

Langkah-langkah untuk mengetahui nomor kartu BPJS Anda yang hilang adalah sebagai berikut:

1. Gunakan kartu BPJS salah satu keluarga Anda yang masih ada.
2. Buka situs cek pembayaran tagihan BPJS yang disediakan oleh situs resmi bpjs-kesehatan.go.id.
3. Anda akan diminta untuk memasukan data sebagai berikut: No Kartu BPJS (Isi dengan nomor kartu BPJS salah satu anggota keluarga Anda yang kartunya masih ada). Tanggal Lahir (Masukan tanggal lahir sesuai dengan yang tertera di kartu BPJS). Angka Validasi (Isikan angka yang nampak pada gambar di atasnya).
4. Jika data sudah diisi maka silahkan tekan tombol Cek, sistem akan melakukan proses pengecekan untuk data yang Anda masukan, silahkan tunggu sampai selesai.
5. Jika benar, maka Anda akan melihat tampilan informasi data peserta BPJS yang Anda masukan, yang meliputi: Nama Peserta, Nomor Peserta, Status Kepesertaan, Jenis peserta, Jumlah anggota keluarga, Informasi mengenai tagihan, denda, total tagihan, dan juga informasi tanggal pembayaran terakhir.

Cara di atas sebenarnya cara untuk mengecek tagihan iuran bulanan BPJS yang dimiliki akun Anda, namun bisa juga Anda gunakan untuk mengetahui nomor kartu BPJS anda yang hilang atau mungkin secara tidak sengaja lupa.

Dengan cara di atas, maka setiap anggota keluarga Anda sesuai KK yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS akan muncul, dengan data, nama peserta, no. peserta, jumlah biaya tunggakan, dan sebagainya.

Cara Mengetahui Nomor Virtual Akun BPJS anda

Bagi peserta BPJS Kesehatan yang lupa dengan nomor virtual accountnya maka untuk mengetahuinya cukup mudah. Cukup lihat kartu peserta BPJS yang dimiliki dan hilangkan 2 digit angka 0 (nol) di depan nomor peserta.

Setelah 2 digit angka 0 (nol) dihilangkan, Anda bisa menambah kode bank rekening pada awal nomor peserta BPJS Kesehatan tadi. Cek langsung contohnya di bawah ini:

Nomor kartu yang ada di daftar isian peserta adalah 0001430071817, Maka Nomor Virtual Accountnya adalah:

– BNI: 88888 0 1430071817

– BRI: 88888 0 1430071817

– MANDIRI: 89888 0 1430071817

Butuh bantuan lebih lanjut? Hubungi BPJS hotline 24 jam di 1500400 (Indonesia).

Anda bisa membayar premi via ATM, Internet Banking atau teller di Bank Mandiri, BNI dan BRI. Selain itu, Anda juga dapat mengatur debit otomatis di bank tersebut. Adapun beberapa tempat lain yang bisa Anda datangi untuk membayar premi meliputi Alfamart dan Indomart, Kantor Pos atau kantor BPJS setempat.

Itulah beberapa ulasan kami tentang BPJS Kesehatan. BPJS memang tak hanya membantu Anda dalam mempermudah proses apabila Anda atau anggota keluarga Anda sakit, tapi juga dapat meringankan biaya pengobatan yang harus Anda keluarkan. Semoga artikel ini dapat membantu, ya!