Sebagian besar penduduk Indonesia pasti tidak tahu kalau ditanya, “Apa yang dimaksud dengan PLN Prabayar?” Tetapi mereka biasanya tahu kalau ditanya, “Apa yang dimaksud dengan listrik pintar?” Dengan cepat masyarakat bisa memberikan penjelasan yang baik tentang listrik pintar.
Hal ini tidak usah diherankan karena istilah “listrik pintar” lebih terkenal dari pada istilah “PLN Prabayar”. Padahal arti dari kedua istilah tersebut merujuk kepada suatu produk dan/atau servis yang sama, yaitu sistim pelayanan listrik yang diberikan oleh PLN kepada masyarakat.
PLN Prabayar adalah suatu sistim pembayaran pemakaian listrik dari PLN, di mana masyarakat membayar dulu baru bisa menggunakan stroom listrik dari PLN. Listrik pintar adalah istilah yang digunakan oleh PLN saat mempromosikan PLN Prabayar. Sosialisasi dan promosi PLN dengan istilah listrik pintar ternyata berhasil sehingga masyarakat lebih kenal listrik pintar dari pada PLN Prabayar.
Dikatakan sebagai listrik pintar karena masyarakat dapat menentukan sendiri berapa besar biaya yang ingin dikeluarkannya untuk pemakaian listrik setiap bulannya. Jadi tidak akan pernah ada lagi keluhan dari masyarakat tentang biaya listrik yang melonjak drastis pada suatu bulan tertentu tanpa diketahui apa penyebabnya.
Hal-hal yang kita harus tahu tentang Token PLN Prabayar
Jika kita adalah pelanggan baru dari PLN Prabayar atau kita ingin pindah ke sistim pembayaran PLN Prabayar, maka inilah beberapa hal yang harus kita ketahui:
1. Daftar ke kantor PLN terdekat.
2. Petugas PLN melakukan survei ke rumah kita.
3. Kita menandatangani surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL).
4. Kita membeli token PLN perdana. Untuk pemakaian listrik selanjutnya maka kita harus membeli token PLN Prabayar. Lalu kita isi ulang token PLN Prabayar tersebut ke Meter Prabayar yang dipasang di rumah kita.
5. Petugas PLN memasang Meter Prabayar (MPB), jika kita pelanggan baru. Petugas PLN mengganti meteran listrik yang lama dengan Meter Prabayar (MPB), jika kita pelanggan PLN Paska Bayar yang ingin pindah ke PLN Prabayar.
6. Rekening PLN Prabayar selalu memiliki 2 identitas yang selalu berpasangan, yaitu nomor identitas pelanggan (idpel) dan nomor meter (terdiri dari 11 angka).
7. Petugas PLN harus menghidupkan saklar pembatas (mcb di kWhmeter) dalam posisi tersambung, barulah stroom listrik bisa dipakai. Cara mengetahuinya adalah dengan menyalakan lampu. Bila lampu menyala berarti stroom bisa mengalir ke peralatan listrik di rumah kita. Sedangkan jika lampu tidak menyala berarti stroom listrik belum masuk.
8. Stroom listrik awal biasanya kecil sehingga harus ditambah dengan isi pulsa token PLN Prabayar agar tidak mati lampu karena kehabisan stroom listrik.
9. Minta petugas PLN untuk mengajari cara cek token PLN Prabayar serta cara isi token PLN Prabayar. Catat di sebuah buku agar tidak lupa. Catat juga nomor identitas pelanggan dan nomor meter kita di buku tersebut.
Cara melihat sisa stroom listrik
Agar tidak terjadi monopoli dari pihak tertentu, maka PLN dalam pengadaan meter Prabayarnya memakai 4 merk, yaitu Merk HEXING, CONLOG, STAR dan Itron.
Cara melihat sisa stroom berdasarkan merk:
1. Merk HEXING: Pencet angka 801 lalu pencet enter.
2. Merk CONLOG: Bisa langsung lihat di monitor. Sebab di monitir atas tertulis kWh dan di bawahnya muncul angka xxxx.
3. Merk STAR: Pencet angka 07 lalu pencet enter.
4. Merk Itron: Bisa langsung lihat di monitor. Sebab di monitir atas tertulis kWh dan di bawahnya muncul angka xxxx.
Token PLN Prabayar
Keberhasilan PLN dalam mensosialisasikan dan mempromosikan listrik pintar membuat masyarakat berbondong-bondong pindah pembayaran listriknya dari PLN Paskabayar menjadi PLN Prabayar alias listrik pintar. Dalam pelaksanaannya, PLN Prabayar selalu disertai dengan token PLN Prabayar. Token PLN Prabayar sendiri berisi stroom listrik. Jika menggunakan istilah handphone maka token PLN Prabayar bisa dikatakan sebagai pulsa listrik. Jadi tanpa adanya isi ulang dari token PLN Prabayar, berarti tidak ada stroom listrik atau aliran listrik kepada pelanggan dari PLN Prabayar.
Di mana kita bisa membelinya?
Untuk memudahkan masyarakat dalam membeli token PLN Prabayar, maka PLN memudahkan kita dalam membeli token PLN Prabayar.
Tempat-tempat di mana kita bisa membeli token PLN Prabayar:
1. Lewat kantor-kantor cabang PLN.
2. Loket-loket PPOB (Payment Point Online Bank). Saat ini sudah terdapat 58 bank yang telah bekerja sama dengan PLN.
3. ATM BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Panin, Bank Niaga, bank NISP, bank Bukopin, dll (ada lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia).
4. SMS (baik lewat SMS banking maupun lewat aplikasi T-cash Telkomsel).
5. Internet banking dari bank-bank yang bekerja sama dengan PLN, seperti BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Panin, Bank Niaga, dll.
6. Mini market seperti Indomaret, Alfamart.
7. Lewat website-website penjual token PLN Prabayar seperti sepulsa.com
8. Tempat penjualan pulsa handphone.
9. Bahkan di warung-warung terdekat dari rumah anda juga menjual token PLN.
Saat membeli token PLN Prabayar, maka kita harus mengeceknya terlebih dahulu.
Cara cek
Sebelum membeli token PLN Prabayar maka ada baiknya kita cek dulu sisa stroom di meteran kita. Saran dari PLN adalah jika sisa stroom di bawah 25 kWh, maka kita sebaiknya membeli token PLN Prabayar. Jika kita membeli token PLN Prabayar di loket PPOB maka pastikan 20 angka yang tertulis di sana bisa dibaca, jika tidak bisa maka segera minta petugas untuk menulis ulang di struk token PLN Prabayar yang diberikan.
Jika hilang atau terhapus maka hubungi loket tempat kita membeli token PLN Prabayar atau telpon 123 dan mintalah nomor token dengan menyebut nomor meter kita. Permintaan atau konfirmasi 20 angka token PLN Prabayar lewat call centre 123 hanya dapat dilakukan setelah 1 hari dari tanggal pembelian.
Jika kita membeli token PLN Prabayar di mini market maka pastikan 20 angka yang tertulis di sana bisa dibaca, jika tidak bisa dibaca maka minta kasir mini market untuk menulis 20 angka tersebut dengan benar sesuai yang ada di komputer di kasir.
Jika kita membeli token PLN Prabayar lewat ATM maka salin 20 angka token PLN Prabayar di buku atau langsung mengisinya, mengingat tulisan di struk ATM yang cepat hilang. Token PLN Prabayar yang kita beli terdiri atas 20 angka, di mana kita harus mengisi 20 angka tersebut dengan benar, barulah stroom listrik kita bertambah sesuai dengan nilai dari token PLN Prabayar yang kita beli. Token PLN Prabayar yang kita beli hanya dapat digunakan di Meter Prabayar kita, tidak dapat digunakan di meter Prabayar yang lain.
Cara isi token PLN Prabayar di semua Meter Prabayar (Merk HEXING, CONLOG, STAR dan Itron) adalah sama, yaitu pencet 20 angka yang ada di token PLN Prabayar lalu pencet enter. Jika salah ketik maka ulangi pencet 20 angkanya. Jika sudah benar, maka pulsa listrik kita akan bertambah sesuai dengan nilai dari token PLN Prabayar yang kita beli.
Kesimpulan
Istilah listrik pintar lebih dikenal oleh masyarakat dari pada PLN Prabayar. Padahal penggunaan istilah listrik pintar adalah cara PLN mempromosikan dan mensosialisasikan sistim pembayaran PLN Prabayar. Dalam pelaksanaannya sistim PLN Prabayar selalu disertai dengan isi ulang stroom listrik lewat token PLN Prabayar. Untuk memudahkan masyarakat dalam membeli token PLN Prabayar, maka kita bisa membelinya di berbagai tempat, bahkan kita bisa membelinya di warung yang terdekat dengan rumah kita.
Sebelum membeli token PLN Prabayar, maka kita harus mengeceknya beberapa hal berikut ini:
1. Cek sisa stroom listrik.
2. Lakukan penghematan listrik.
3. Kita harus mencek di mana tempat terbaik bagi kita untuk membeli token PLN Prabayar? Menurut penulis tempat terbaik untuk membeli token PLN Prabayar adalah di Sepulsa. Kenapa begitu? Karena Sepulsa akan memberikan 3 voucher gratis setiap kali kita membeli token PLN Prabayar lewat Sepulsa.
Ilustrasinya adalah sebagai berikut. Misalkan kita membeli token PLN Prabayar sebesar 100 ribu, lalu kita mengambil 3 voucher gratis dari Sepulsa dengan total nilai voucher sebesar 300 ribu. Dan jika voucher gratis tersebut kita gunakan semuanya, maka kita menghemat uang 300 ribu, sedangkan pembelian token PLN Prabayar hanya sebesar 100 ribu. Artinya kita bisa untung 200 ribu kalau kita membeli token PLN Prabayar lewat Sepulsa dan menggunakan semua voucher gratis yang kita dapatkan. 20 angka akan dikirimkan via email dan sms, jadi tidak perlu khawatir angka token listrik akan hilang.