Follow Us

  • Share

    Mau Tau Cara Kerja Gojek dan Grab? Simak di Sini!

    Pasti Anda sudah tidak asing dengan teknologi yang satu ini kan? Ya, transportasi online. Transportasi dengan metode pemesanan online seperti Gojek dan Grab memang tengah digandrungi oleh masyarakat.

    Layanan yang tersedia pun tidak hanya mencangkup antar jemput, tapi juga bisa digunakan untuk pemesanan makanan, dan masih banyak lagi.

    Tapi pernah gak sih kepikiran, sebenarnya gimana sih cara kerja Gojek dan Grab? Bagaimana awal mulanya mereka diciptakan?

    Nah kali ini kami akan memberikan ulasan tentang seluk-beluk mengenai cara kerja Gojek dan Grab. Untuk itu, yuk langsung disimak aja!


    Apa itu Transportasi Online?

    transportasi online

    Gojek adalah startup pertama asal Indonesia yang diklasifikasikan sebagai sistem transportasi setelah menutup putaran pendanaan pada bulan Agustus 2016. Armada GO-JEK sekarang melebihi 400.000 pengemudi dan termasuk sepeda motor, mobil dan truk.

    Lalu ada Grab yang berasal dari Singapura yang turut menawarkan pelayanan yang sama seperti Gojek.


    Cara Kerja Gojek dan Grab

    Di tengah kemudahan dalam proses penggunaannya, Gojek dan Grab memiliki cara kerja yang cukup rumit dan tidak sesederhana seperti yang dibayangkan. Contohnya dalam hal Komponen Sistem Informasi yang dimiliki ketiga startup tersebut. Seperti ini kira-kira penjelasannya:

    • Perangkat Lunak : adalah komponen yang memungkinkan perangkat keras untuk mengolah data melalui prosedur dan jaringan komunikasi yang sudah ditentukan. Gojek dan Grab telah menawarkan perangkat lunak pada aplikasi Android, IOS, dan juga Website. Pengguna bisa dengan mudahnya terhubung dan memanfaatkan informasi yang ada.
    • Perangkat Keras : merupakan piranti-piranti fisik dimana perangkat lunak berada. Perusahaan transportasi online menggunakan Smartphone sebagai perangkat keras yang siap diinstal aplikasinya oleh user.
    • Orang : adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan informasi, penggunaan, dan penggunaan data. Beberapa posisi penting dalam perusahaan transportasi online antara lain Programmer, System Analyst, Administrator Database, Driver atau suksesor layanan lainnya, dan User / Penumpang.
    • Basis data/Data : Komponen informasi yang disimpan secara sistematik, sehingga dapat digunakan untuk menunjang kegiatan perusahaan. Pada Go-Jek antara lain adalah data penumpang, data driver, koordinat lokasi, data Go-Pay, dan lain-lain.
    • Jaringan Komputer : merupakan media yang saling berhubungan secara komponen. Gojek dan Grab menggunakan jaringan internet, sehingga bisa terhubung kepada pengguna dengan sistem informasi mereka yang berbasis cloud.
    • Prosedur : Sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan data dan kesesuaian keluaran yang dikehendaki. Hal-hal yang terkait sistematika dalam aplikasi, seperti SOP Pemesanan, SOP Pembayaran, SOP Rekruitmen, dan lain-lain

    Teknologi yang Digunakan Pada Aplikasi Transportasi Online

    cara kerja gps

    Dalam memberikan layanan yang terbaik untuk konsumennya, Gojek dan Grab memanfaatkan teknologi informasi, antara lain:

    Teknologi End User

    • Aplikasi Smartphone Android
    • Aplikasi Smartphone iOS

    Teknologi Database

    • Cloud Computing
    • Smartphone Storage

    API/Application Programming Interface (Pemrograman Aplikasi Antarmuka)

    • Google Maps
    • Google Place
    • Transjakarta API
    • Apotikantar API

    Pembayaran/Payment

    • E-Wallet (Go-Pay, Grab Credit)

    Pelayanan pelanggan (Customer Service)

    • Sosial Media
    • Situs web
    • Call Center

    Cara Kerja Gojek dan Grab untuk Layanan Antar-Jemput

    App Gojek

    Tentu Anda sering menggunakan layanan yang satu ini. Selain terjamin dalam kenyamanannya, Anda pun dapat merasa aman karena driver yang bekerja sudah mendapatkan lisensi untuk berkendara atau Surat Izin Mengemudi.

    Cara kerja Gojek dan Grab untuk layanan ini pun terbilang mudah dan cepat. Anda bisa memesan layanan ini menggunakan aplikasi yang sudah tersedia. Ambil contoh Go-Jek, dalam cara kerja Gojek untuk Go-Ride atau Go-Car, akan ada 3 poin yang terikat dalam sistem kerja Gojek yaitu, driver gojek, konsumen dan pihak Gojek itu sendiri.

    • Pertama-tama konsumen dapat melakukan pemesanan Gojek melalui aplikasi dengan terlebih dahulu memasukkan alamat penjemputan (Pick Up) dan alamat yang akan dituju (Drop Off). Konsumen juga dapat memilih metode pembayaran, apakah ingin membayar dengan cash atau menggunakan Go-Pay. Informasi tentang tarif pembayaran akan otomatis muncul setelah kedua alamat tersebut terisi.
    • Aplikasi akan segera memproses pesanan tersebut dengan menggunakan algoritma yang rumit untuk melakukan pencarian driver terdekat yang akan mengantarkan calon konsumen.
    • Lalu driver yang berhasil mendapatkan bidding berhak mengantarkan penumpang sesuai dengan alamat penjemputan dan mengantarkan penumpang sampai ke tujuan dengan aman.
    • Setelah sampai ditujuan, maka penumpang diharuskan membayar ke driver. Jika pada saat pemesanan penumpang menggunakan metode pembayaran menggunakan Go-pay/Grab Credit/uang elektronik lainnya maka penumpang tidak harus membayar lagi.

    Keuntungan Menggunakan Aplikasi Transportasi Online

    Cara Kerja Gojek

    Menggunakan Ojek konvensional kini dianggap tidak efektif oleh kebanyakan orang, selain karena kurangnya keamanan yang tersedia, layanan ojek konvensional juga menggunakan tarif yang seenaknya.

    Ojek seperti ini juga tergantung pada ketersediaan dan keberadaannya tidak banyak walaupun ditempat ramai.

    Layanan transportasi online memang telah banyak memudahkan keperluan manusia di zaman ini. Karena kemudahan dalam memesan kendaraan yang hanya memerlukan sebuah ‘klik’. Konsumen hanya perlu membuka aplikasi, klik pesanan, dan perjalanan sampai ke tujuan beberapa menit kemudian.

    Di transportasi online, biaya dihitung dengan sistem standar. Pengemudi tidak dapat menetapkan harga sendiri, mereka juga tidak dapat meminta biaya tambahan yang harus dibayar.

    Apalagi pilihan pembayaran cashless juga tersedia. Bagi banyak orang, menyimpan uang di dompet mereka bisa membahayakan keselamatan mereka.

    Kekhawatiran akan keamanan saat menggunakan layanan ojek konvensional tetap tinggi bagi banyak orang. Tapi Gojek misalnya, menawarkan keamanan karena kendaraannya selalu diperiksa dan dirawat dengan baik. Selain itu, driver Gojek dilengkapi dengan paket aksesoris lengkap seperti jaket, helm, jas hujan, dan masker baik untuk pengemudi maupun penumpangnya.


    Hukum yang Mengatur Tentang Transportasi Online

    Transportasi  dengan menggunakan metode aplikasi perangkat lunak memang semakin populer di Indonesia. Bisnis ini tidak hanya menguntungkan provider, tapi juga pengguna.

    Sadar bahwa bisnis ini memiliki banyak kemungkinan untuk penyalahgunaan dan juga potensi manfaat utama, baru-baru ini, pemerintah Indonesia mengeluarkan sebuah peraturan khusus sebagai kerangka hukumnya sehingga setiap pihak yang terlibat dalam bisnis ini memiliki perlindungan yang sesuai.

    Untuk memberikan kepastian hukum di bidang ini, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 32 tahun 2016 tentang Pelayanan Umum Angkutan Tanpa Rute Tetap (“MOTR 32/2016”), yang mulai berlaku pada tanggal 28 September 2016.

    Di bawah MOTR 32/2016, semua mode layanan angkutan umum penumpang tanpa rute tetap harus mendapatkan lisensi untuk menyediakan transportasi penumpang tanpa rute tetap (“Lisensi”) pemegang Lisensi yang harus menjadi perusahaan dalam bentuk badan hukum menurut hukum Indonesia Yang tak kalah pentingnya, pengemudi harus memiliki SIM Kendaraan Bermotor.

    Itulah beberapa ulasan kami tentang Cara Kerja Gojek dan Grab. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda, ya!

    Baca Juga: Berapa Penghasilan Driver Gojek Sebenarnya?

    Beli Pulsa di Sepulsa

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah