Follow Us

  • Share

    Mau Tau Penghasilan Driver Go-Jek? Simak di Sini!

    Gojek didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim, gojek adalah suatu perusahaan teknologi yang berasal dari Indonesia dan melayani angkutan melalui jasa ojek. Layanan Gojek tersedia di beberapa kota besar di Indonesia. Sampai 2020, Gojek sudah diunduh lebih dari 15 juta kali.

    Pada saat Gojek sudah semakin populer, banyak sekali kejadian kontroversial yang terjadi karena perbedaan pendapat dengan ojek pangkalan.

    Tapi sekarang permasalahan tersebut berangsur-angsur membaik. Ojek pangkalan juga sudah banyak yang bergabung untuk jadi mitra Gojek.

    Karena banyaknya minat masyarakat terhadap penggunakan ojek online, sebagian dari kita jadi penasaran. Berapa sih gaji atau pendapatan driver Gojek setiap hari atau perbulannya.

    Penasaran? Simak langsung ulasannya di bawah ini!


    Penghasilan Driver Go-Jek

    Penghasilan driver Gojek adalah di atas UMP Nasional. Dengan jadi mitra di Go-Jek, driver juga mendapatkan fasilitas asuransi yang memadai.

    Menurut peneliti utama Puskakom UI Alfindra Primaldhi, driver Go-Jek full-time penghasilannya bisa di atas rata-rata UMP nasional yang 77% driver penghasilannya di atas 2 juta rupiah.

    Pendapatan driver setiap harinya juga dipengaruhi oleh jam kerja (jam sibuk) serta seberapa banyak driver mengambil orderan dari penumpang.

    Sesuai arahan dari Kemenhub, Tarif Batas Bawah telah dinaikan menjadi Rp2250 per-km, sedangkan untuk Tarif Batas Atas naik menjadi Rp2650 per-km (khusus jabodetabek).

    Penghasilan driver Gojek juga dipengaruhi poin dan bonus yang dapat dikonversikan ke dalam uang tunai. Berikut ini rincian poin dan uang tunai yang didapatkan:

    • 12 poin = Rp10.000
    • 16 poin = Rp30.000
    • 20 poin = Rp40.000
    • 24 poin = Rp50.000
    • 30 poin = Rp70.000

    Poin tersebut bisa didapatkan jika driver rajin mengambil orderan pada jam-jam tertentu dan untuk mendapatkan bonus, driver wajib menyelesaikan order dengan limit tertentu sesuai dengan daerahnya.

    Sebagai contoh pendapatan driver Go-Jek wilayah Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya:

    1. Jakarta

    Susi mengambil order dengan jarak 12 km di Jakarta pada jam 18.00 sore. Berapa pendapatan yang akan diperoleh Bapak Matsani (driver)?

    Pendapatan jarak 12 km = Rp. 34.000

    Poin yang didapatkan Susi = 1 poin (poin layanan GO-RIDE)

    Total pendapatan yang diterima oleh Bapak Matsani adalah Rp. 34.000 dengan perolehan poin dasar 1 poin.

    2. Bandung/Bali/Surabaya

    Bapak Dewo mengambil order GO-RIDE di Bandung/Bali/Surabaya dengan jarak 12 km. Berapa pendapatan yang akan diterima Bapak Supriatna?

    Pendapatan jarak 12 km = Rp. 30.000

    Poin yang didapatkan = 1 poin (poin dasar layanan GO-RIDE)

    Total pendapatan yang diterima oleh Bapak Supriatna adalah Rp. 30.000 dengan perolehan poin dasar 1 poin. Untuk bonus Go-Jek Jabodetabek dan di luar Jabodetabek itu berbeda.

    Maksimal bonus yang didapatkan oleh driver gojek area Jabodetabek adalah Rp. 110.000.


    Berikut rincian skema bonus driver Go-Jek wilayah di luar Jabodetabek :

    • 12 poin mendapatkan Rp. 10.000
    • 14 poin mendapatkan Rp. 20.000
    • 16 poin mendapatkan Rp. 30.000
    • 20 Poin mendapatkan Rp. 40.000

    Jadi jika seorang driver mendapatkan 12 poin dalam sehari, ia dapat bonus sebesar Rp. 10.000 dan jika seorang driver mendapatkan 14 poin dalam sehari, ia dapat bonus sebesar Rp. 10.000 + Rp. 20.000. Intinya tinggal ditambah 10 ribu perpoin di atas 12.

    Maksimal bonus yang didapatkan oleh driver gojek area luar Jabodetabek adalah Rp. 100.000.

    Nah, itu dia berapa banyak penghasilan dan bonus yang didapatkan driver Gojek. Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda, ya!

    Baca Juga : Inilah Penghasilan Pramugari Maskapai Penerbangan di Indonesia!

    Beli Pulsa di Sepulsa

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah