Hai Sepulsa Mate! Gimana, sudah bayar tagihan listrik bulan ini belum? Atau, sudah beli persiapan token listrik untuk nanti malam? Supaya pemakaian lancar dan nggak mati listrik saat lagi enak-enaknya tidur, jangan lupa bayar tagihan atau stok token listriknya sekarang. Anda bisa transaksi langsung di Sepulsa.com atau aplikasi Sepulsa, baik untuk pembelian token listrik hingga pembayaran PLN pascabayar.
Sebagai salah satu kebutuhan primer, kadang-kadang, kita kurang memperhatikan habit pemakaian listrik di rumah. Tau-tau ketika tagihan datang, jumlahnya membengkak dari bulan biasanya. Atau token listrik habis lebih cepat dari target waktu yang ditentukan dalam anggaran.
Lalu, gimana cara hemat listrik dalam aktivitas sehari-hari di rumah supaya tagihan tetap stabil? Sepulsa punya tipsnya buat kamu!
1. Gunakan listrik prabayar
Penggunaan listrik prabayar atau yang juga dikenal sebagai listrik token adalah salah satu metode yang paling efektif untuk berhemat listrik.
Ketika kita menggunakan listrik prabayar, kita tahu dengan jelas jumlah penggunaan listrik yang kita pakai. Berbeda dengan listrik pascabayar yang membuat kita tidak sadar kalau tiba-tiba penggunaan listrik sudah melonjak. Ibarat kartu, listrik prabayar adalah kartu debit dan listrik pascabayar adalah kartu kredit.
2. Cabut colokan listrik jika sedang tidak dipakai
Kita paling sering meninggalkan colokan charger HP atau laptop padahal sudah tidak dipakai lagi.
Selain itu merupakan perilaku mubazir, lebih aman juga kalau segala sesuatu yang sudah selesai dipakai langsung dicabut dari stop kontak.
Biasakan mencabut dan mematikan alat elektronik yang sudah tidak dipakai.
3. Matikan lampu jika tidak dibutuhkan
Walaupun penggunaan listriknya kecil, namun apabila lampu sering didiamkan dan tidak dimatikan bisa berakibat pemborosan yang sia-sia.
Buka gorden dan jendela, biarkan cahaya matahari masuk untuk menerangi ruangan.
Lagipula, cahaya matahari lebih terang dibanding cahaya lampu, dan lebih bagus juga untuk penerangan.
4. Bijak dalam menggunakan AC
Banyak orang tidur menggunakan AC agar sejuk, namun mengatur suhunya kelewat dingin sampai-sampai harus menggunakan selimut agar tidak kedinginan. Konyol kan?
Pakai AC biar dingin, ketika dingin malah pakai selimut biar tidak kedinginan.
Atur suhu yang pas-pas saja, tidak terlalu dingin agar AC juga tidak terlalu boros.
Oh ya, kalau bisa gunakan AC yang sudah dilengkapi smart feature untuk menghemat listrik.
5. Pilih mesin cuci yang sesuai kebutuhan
Apabila cucian kamu banyak, pilihlah mesin cuci yang bisa menampung banyak pakaian. Tapi, apabila cucian harian kamu tidak banyak, mesin cuci yang kelewat besar justru malah merupakan suatu pemborosan.
Juga, usahakan untuk menunggu cucian lumayan banyak dulu baru mulai mencuci. Jangan sampai mencuci hanya 3-4 potong pakaian saja. Oh ya, celana jeans tidak perlu dicuci setiap sehabis dipakai. Bahkan, kalau tidak kotor-kotor amat, cuci sebulan sekali juga tidak masalah.
Dan satu lagi, mencuci menggunakan mesin cuci juga jangan sampai overload karena potensi membuat mesin cuci cepat rusak yang malah menambah biaya yang sebenarnya tidak diperlukan.
6. Kulkas dan penggunaannya
Sama seperti mesin cuci, kalau kamu tinggal sendiri, sebaiknya pilih kulkas yang kecil saja tidak perlu besar-besar apalagi terlalu banyak fitur.
Selain itu, kalau kamu ingin bepergian untuk waktu yang lama, kosongkan kulkas dan bahkan cabut saja sehingga kulkas tidak memakai listrik. Selain lebih hemat, lebih aman juga.
7. Jangan biar komputer menyala terus menerus
Hal ini lumrah terjadi di kalangan orang yang memakai PC. Mereka terbiasa mendiamkan PC-nya menyala terus, entah itu karena sedang mendownload file atau memang malas untuk mematikan dan menyalakannya lagi.
Mungkin kamu tidak tahu, tapi PC, apalagi PC khusus gaming, sangatlah boros listrik. Berbeda dengan laptop, PC tidak ragu-ragu untuk menyerap daya listrik.
Downloadlah hanya ketika kamu sedang memakai PC, jangan didiamkan begitu saja.
Atau kalau mau lebih ekstrim, gunakan laptop alih-alih PC.
8. Gunakan TV LED
Walau lebih mahal dibanding LCD, namun LED lebih hemat listrik dan juga lebih enak dipandang. Jual TV lama kamu dan beli TV model baru.
Namun ingat, tidak perlu besar-besar, beli lah sesuai kebutuhan. Di zaman sekarang, TV yang terlalu besar lebih banyak mudharat-nya dibanding manfaatnya.
9. Perbanyak tanaman di rumah
Dengan banyaknya tanaman dan pohon, rumah akan lebih adem dan sejuk, sehingga penggunaan AC atau kipas angin bisa diminimalisir.
Selain itu, rumah akan lebih nyaman dan kamu akan lebih bahagia.
10. Kurangi PC dan console gaming
Kamu tidak salah baca. PC dan console gaming adalah hobi yang jelas mengonsumsi listrik dalam jumlah tidak sedikit.
Kamu tidak hanya mengeluarkan listrik untuk PC dan konsolnya, namun juga untuk TV dan internetnya.
Ada banyak hobi lain yang lebih fulfilling dan sehat serta lebih hemat, olahraga misalnya. Entah itu gym, jogging, atau bermain musik, jelas kalau gaming bukanlah satu-satunya kegiatan yang bisa kamu lakukan di kala pandemi seperti sekarang.
Jangan jadikan pandemi sebagai excuse untuk bermalas-malasan dan melakukan hal-hal yang justru berakibat negatif dalam jangka panjang. Jadikan momen pandemi ini untuk hal-hal yang bisa mengubah hidup kamu dalam beberapa tahun ke depan.
Yuk, mulai dipraktikkan cara hemat listrik untuk pemakaian sehari-hari di rumah. Nggak cuma bisa menghemat uang, lho, Sepulsa Mate. Dengan hemat listrik, kita juga turut berpartisipasi dalam menjaga dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global.