Follow Us

  • Share

    Boros Listrik? Pastikan Pemakaian AC di Rumah Hemat Listrik

    Dengan cuaca di indonesia yang tropis dan cenderung selalu panas, memiliki AC ( Air Conditioning ) merupakan alternatif agar suhu ruangan tetap sejuk. Sayangnya banyak sekali orang yang mengeluhkan biaya listrik melambung tinggi ketika menggunakan AC, hal ini dikarenakan perangkat pendingin ini memang memerlukan arus besar. ( baca : Pulsa Listrik Boros? Ikuti 8 Cara Berhemat Ini! )

    Kalian sebenarnya bisa memperkirakan biaya listrik perbulan dari penggunaan AC dirumah dengan memahami rumus dari tagihan listrik seperti yang akan dijabarkan dibawah ini.

    Rumus: Biaya bulanan = pemakaian kwh x TDL

    Pemakaian kwh (kilowatt hour) = konsumsi listrik (kilowatt) x lama pemakaian (jam atau hour)

    Keterangan :

    TDL = Tarif Dasar listrik

    PLN 1300-2200 : Rp.795,-/kwh

    PLN 3500-5500 : Rp.890,-/kwh

    Contoh kasus dari kasus diatas misalnya seperti ini Pak Halim membeli 1 set AC samsung 1pk dengan daya 800w untuk ruang tidur yang akan dinyalakan setiap hari dengan durasi pemakaian 12 jam/hari. Daya PLN di rumah 4400VA, Tagihan listrik bulanan untuk AC nya maksimal.

    Keterangan = 0.8 kilowatt x 12 jam/hari x 30 hari x Rp.890,-/kwh

    Biaya yang harus dibayar perbulan = Rp.256.320,-/bulan

    Jadi setelah kalian mengetahui cara untuk menghitung tagihan listrik, sekaranglah saatnya kalian dapat mengikuti beberapa langkah yang sederhana agar penggunaan AC kalian lebih hemat listrik.

    Cara menghemat listrik penggunaaan AC di rumah

    1. Jika AC ditempatkan di ruangan indoor seperti kamar maka kalian dapat memastikan AC berada di posisi jauh dari pintu. Hal ini dilakukan agar udara yang keluar dari AC tidak mudah keluar ke ruangan lain.
    2. Jangan mengatur suhu ruangan menjadi 16’derajat, cukup 23-25’C itu merupakan suhu ideal untuk kalian, suhu di puncak bogor saat hujan adalah 15’C ini sudah sangat dingin bahkan kalian dapat mengeluarkan embun pada saat kondisi suhu tersebut. Dengan setting suhu 25’C pada remote, suhu kamar tidur menjadi nyaman dan didapatkan durasi istirahat kompresor AC sebesar 10% dari jam kerjanya, maka tagihan listrik AC nya cara hitungnya seperti berikut : Rp.256.320,-/bulan – 10% = Rp.230.688,-/bulan.
    3. Memastikan AC selalu di service / cuci 3 bulan sekali, komponen seperti filter, evaportor dan kipas AC harus selalu dalam kondisi bersih tanpa ada debu atau kotoran yang menumpuk. Pada kondisi kotor  kecepatan AC akan menurun sehingga mesin akan berusaha maksimum untuk mencapai titik dingin dan berakibat listrik akan menjadi boros.
    4. Jangan terlalu sering buka tutup pintu ruangan yang ber-AC, saat mesin AC bekerja maka kalian harus memastikan bahwa ruangan tertutup, karena kompresor mesin akan terus bekerja untuk menurunkan suhu sampai sama dengan suhu yang kalian telah setting di remote.
    5. Pastikan ukuran ruangan kalian sesuai dengan PK yang dibutuhkan, rumus hitung penyesuian ruangan adalah Luas Ruangan Dalam m2 x 500 / Lebar x Panjang x 500. Gampangnya 1/2PK = 5000 Btu/h (ukuran ruangan 10m2), 3/4PK = 7000 Btu/h (ukuran ruangan 14m2), 1PK = 9000 Btu/h (ukuran ruangan 18m2), 1 1/2PK = 12000 Btu/h (ukuran ruangan 24m2), 2PK = 18000 Btu/h (ukuran ruangan 36m2).
    Beli Token Listrik

    1 Komentar

    • Rudi
      January 13, 2021 at 11:03 pm

      Apakah PLN sekarang ini selalu setiap bulannya melakukan pengancaman melalui surat yg dikirimkan oleh biro setiap bulannya? Sementara dlm aturan bhw yg telat membayar dikenakan denda sementara ancaman yg dikirimkan akan lansung diputus dan di migrasikan dengan token??

      Balas Komentar

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah

    1 Komentar

    • Rudi
      January 13, 2021 at 11:03 pm

      Apakah PLN sekarang ini selalu setiap bulannya melakukan pengancaman melalui surat yg dikirimkan oleh biro setiap bulannya? Sementara dlm aturan bhw yg telat membayar dikenakan denda sementara ancaman yg dikirimkan akan lansung diputus dan di migrasikan dengan token??

      Balas Komentar