Follow Us

  • Share

    Syarat, Biaya, dan Cara Membuat Paspor Baru 2022

    Saat akan melancong atau bepergian ke luar negeri, paspor merupakan salah satu dokumen penting yang wajib dimiliki dan dibawa. Tidak punya paspor tentu akan berakibat fatal, sebab perjalanan kamu sudah pasti akan ditolak oleh pihak imigrasi yang ada di bandara atau pelabuhan.

    Paspor adalah dokumen resmi yang memuat identitas seseorang atau pemegangnya. Paspor diterbitkan oleh lembaga atau pejabat yang berwenang di suatu negara dan berlaku untuk digunakan sebagai identitas ketika seseorang akan melakukan perjalanan antar negara.

    Apabila punya rencana untuk pergi ke luar negeri tahun ini, kamu perlu membuat paspor dari jauh-jauh hari. Sekarang, proses dan cara membuat paspor bisa dibilang sudah cukup mudah.

    Kalau beberapa tahun lalu, membuat paspor identik dengan antrean yang sangat panjang di kantor imigrasi. Bahkan, banyak orang yang rela datang dini hari untuk mengantre. Padahal, kantor imigrasi sendiri baru dibuka sekitar jam 8 pagi.

    Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini sudah tersedia layanan antrean paspor online untuk semua orang yang ingin membuat paspor.

    Jadi, sebelum datang ke kantor imigrasi setempat di kota tempat tinggal, kamu bisa memanfaatkan layanan ini untuk membuat jadwal pembuatan paspor sekaligus mengambil nomor antrean. Layanan antrean paspor online tersedia dalam bentuk aplikasi, situs, dan WhatsApp. Saat ini, aplikasi layanan antrean paspor online baru tersedia di Google Play Store atau Android.

    Lalu, apa saja persyaratan yang dibutuhkan serta proses atau cara membuat paspor baru? Berikut adalah ulasannya.


    Dokumen Persyaratan untuk Membuat Paspor Baru

    Sebelum mendaftar antrean paspor online, kamu perlu mengetahui dulu dokumen-dokumen persyaratan yang dibutuhkan dan wajib dibawa ke kantor imigrasi setempat saat akan membuat paspor. Berikut ini adalah rincian dokumen untuk syarat membuat paspor:

    1. e-KTP asli beserta fotokopinya.
    2. Kartu Keluarga asli beserta fotokopinya.
    3. Akta Kelahiran, ijazah (SD/SMP/SMA), surat/buku nikah, atau surat baptis asli beserta fotokopinya. Untuk dokumen ini, kamu hanya perlu memilih salah satunya saja, misalnya hanya Akta Kelahiran. Namun, pastikan pada dokumen tersebut terdapat informasi mengenai nama, tempat & tanggal lahir, serta nama orang tua.
    4. Siapkan materai 6000.

    Khusus untuk kamu yang sudah pernah membuat paspor dan berencana membuat paspor untuk anak, jangan lupa juga untuk membawa paspor asli kamu beserta surat/buku nikah. Pembuatan paspor wajib menggunakan e-KTP asli.

    Jika e-KTP kamu sudah diurus namun belum juga diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, maka kamu perlu membawa surat keterangan atau rekomendasi dari Disdukcapil.

    Baca Juga :


    Cara Daftar Antrean Online untuk Membuat Paspor Baru

    Saat ini, kamu sudah tidak bisa datang langsung ke kantor imigrasi dan mengantre secara manual. Semua proses pengambilan nomor antrean pembuatan paspor baru harus dilakukan secara online.

    Kamu bisa memilih salah satu media layanan antrean online yang tersedia entah itu aplikasi, situs, atau chat dengan layanan imigrasi setempat via WhatsApp. Berikut ini adalah tahapan-tahapannya.

    Pendaftaran antrean paspor online hanya berlaku untuk pembuatan paspor baru dan perpanjangan. Tidak berlaku untuk paspor hilang/rusak/perubahan identitas.

    – Cara Daftar Antrean Online dan Membuat Paspor Baru lewat Aplikasi

    1. Khusus untuk kamu pengguna ponsel Android, kamu perlu download aplikasi “Antrian Paspor” di Google Play Store. Aplikasi ini dibuat dan dikembangkan langsung oleh Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Indonesia.
    2. Buka aplikasi dan daftarkan diri kamu sesuai dengan formulir yang tersedia. Mulai dari membuat username dan password, mengisi nama, NIK, nomor hp, email, hingga alamat lengkap.
    3. Setelah mengisi formulir dengan lengkap, selanjutnya pendaftaran akun kamu akan diverifikasi melalui email.
    4. Lalu setelah diverifikasi, kamu bisa langsung login ke akun kamu menggunakan email dan password yang sudah dibuat.
    5. Setelah login, pilih wilayah kantor imigrasi yang paling dekat dengan tempat tinggal kamu.
    6. Selanjutnya, isi data permohonan antrean paspor, mulai dari tanggal yang diinginkan untuk pembuatan paspor, jam, hingga jumlah pemohon.
    7. Setiap kantor imigrasi memiliki kuota harian untuk pengajuan pembuatan paspor. Jadi, pastikan bahwa pengajuan antrean paspor kamu sudah disetujui dan masuk kuota harian sesuai tanggal yang dipilih.
    8. Apabila sudah disetujui, kamu bisa datang langsung ke kantor imigrasi yang sudah dipilih sesuai tanggal dan jam yang kamu ajukan di aplikasi.
    9. Tunjukkan kode booking atau QR Barcode yang ada pada akun kamu kepada petugas admin atau resepsionis yang ada di kantor imigrasi.
    10. Petugas kemudian akan memberikan kamu kertas atau bukti cetak antrean yang berisi nomor urut panggilan pembuatan paspor.

    – Ketentuan Mendaftar Antrean Online Pembuatan Paspor via Aplikasi

    1. Di dalam satu akun atau aplikasi, kamu bisa mendaftar antrean untuk lima orang sekaligus.
    2. Lima orang ini adalah yang termasuk dalam anggota keluarga inti seperti bapak/ibu, suami/istri, anak, dan diri sendiri.
    3. Di luar daripada itu, antrean tidak bisa diajukan secara bersama-sama atau kolektif.
    4. Aplikasi Antrian Paspor dapat digunakan untuk pembuatan paspor di beberapa kantor imigrasi berikut ini:

    Aplikasi Antrean Online Paspor

    – Cara Daftar Antrean Online Buat Paspor Baru lewat Situs Imigrasi

    Antrean Online Imigrasi

    1. Khusus untuk kamu yang tidak bisa mengunduh atau menggunakan aplikasi, silakan akses situs https://antrian.imigrasi.go.id melalui desktop atau mobile browser di ponsel kamu.
    2. Klik opsi pendaftaran di pojok kanan bawah kolom yang tersedia.
    3. Kemudian, isi data diri untuk mendaftar.
    4. Selanjutnya, ikuti tahapan pendaftaran yang tertera pada situs. Prosesnya kurang lebih sama dengan yang ada pada aplikasi.
    5. Apabila pendaftaran sudah disetujui sesuai tanggal dan jam pembuatan paspor yang dipilih, maka simpan kode booking atau QR Barcode yang tertera pada situs.
    6. Tunjukkan kode booking atau QR Barcode yang kamu dapat pada petugas admin atau resepsionis ketika datang ke kantor imigrasi.

    – Cara Daftar Antrean Online Buat Paspor Baru lewat WhatsApp Gateway Service (WGS)

    Antrean Online Paspor via WhatsApp

    1. Buka aplikasi WhatsApp, kemudian buat chat baru dengan format #Nama#Tanggal Lahir#Tanggal Kedatangan untuk Pembuatan Paspor.
    2. Contoh: #GHEA#19071997#01012021.
    3. Kemudian, kirim chat ke nomor operator layanan masing-masing wilayah kantor imigrasi.

    Saat ini, baru ada 4 kantor imigrasi yang menggunakan layanan WhatsApp Gateway Service untuk daftar antrean online, yaitu:

    1. Kantor Imigrasi Kelas 1 Batam dengan nomor layanan 0822-8886-2017 atau 0822-8882.
    2. Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat dengan nomor layanan 0812-9900-4406.
    3. Kantor Imigrasi Kelas 1 Tangerang dengan nomor layanan  0811-8119-000.
    4. Kantor Imigrasi Kelas 1 Bogor dengan nomor layanan 0811-1100-333.
    Apabila kamu ingin membuat paspor di kantor imigrasi lain selain tiga kantor yang tersebut di atas, maka kamu bisa mendaftar antrean online via aplikasi atau situs imigrasi.

    Proses dan Cara Membuat Paspor Baru di Kantor Imigrasi

    Jika sudah mendapat kuota antrean, langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:

    1. Silakan datang langsung ke kantor imigrasi yang sudah kamu pilih sesuai tanggal dan jam yang sudah disetujui.
    2. Pastikan datang lebih awal dari jam yang tertera dalam antrean.
    3. Bawa semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan dan alat tulis. Susun dengan rapi dan masukkan ke dalam amplop dokumen atau map.
    4. Gunakan pakaian yang rapi dan bersih. Disarankan untuk menggunakan pakaian atau atasan selain warna putih. Sebab, saat foto pembuatan paspor, background yang digunakan pada sesi foto di ruang layanan pembuatan paspor akan berwarna putih.
    5. Ketika datang ke kantor imigrasi, berikan kode booking atau foto QR Barcode pada petugas layanan/resepsionis.
    6. Petugas akan mengescan QR Barcode tersebut dalam bentuk cetak berisi nomor urut panggilan pembuatan paspor.
    7. Selain memberi nomor urut panggilan, petugas juga akan mengecek kelengkapan dokumen yang sudah kamu bawa.
    8. Apabila kelengkapan dokumen sudah sesuai persyaratan yang berlaku, maka petugas akan memberikan kamu formulir data diri yang perlu diisi di dalam map berwarna kuning.
    9. Sambil menunggu panggilan, kamu perlu mengisi formulir yang sudah diberikan petugas secara benar dan lengkap.
    10. Saat tiba giliran kamu, berikan semua dokumen kepada petugas yang berwenang.
    11. Petugas yang berwenang mengurus pembuatan paspormu juga akan melakukan wawancara singkat. Biasanya, pertanyaan yang diajukan adalah seputar alasan kamu mengajukan pembuatan paspor. Tidak perlu khawatir, jawab saja semua pertanyaan yang diajukan petugas dengan jujur.
    12. Apabila dokumen sudah sesuai dan memenuhi syarat, petugas akan melanjutkan proses ke tahap berikutnya yaitu pengisian data ke dalam sistem komputer, memindai sidik jari, dan sesi foto.
    13. Jika sesi foto sudah selesai, artinya proses pembuatan paspor sudah hampir selesai. Kamu akan diberi bukti pengambilan paspor beserta instruksi pembayaran biaya pembuatan paspor.
    14. Pembayaran biaya pembuatan paspor dilakukan dengan cara transfer ke nomor rekening resmi yang diberikan pihak imigrasi. Bank yang bisa dipilih untuk pembayaran paspor di antaranya adalah BNI, Mandiri, BRI, dan BCA.
    15. Paspor bisa langsung diambil tiga hari setelah pembayaran dilakukan. Jangan lupa membawa bukti pengambilan serta struk bukti pembayaran saat datang ke kantor imigrasi.

    Biaya Pembuatan Paspor Biasa dan e-Paspor

    Jenis Paspor Keterangan Biaya
    Paspor Biasa 48 halaman untuk WNI/orang. Rp300.000
    Paspor Biasa 48 halaman untuk pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku dan disebabkan oleh kelalaian. Rp600.000
    Paspor Biasa 48 halaman pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam. Rp300.000
    Paspor Biasa 24 halaman untuk WNI/orang. Rp100.000
    Paspor Biasa 24 halaman untuk pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku dan disebabkan oleh kelalaian. Rp200.000
    Paspor Biasa 24 halaman pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam. Rp100.000
    Jasa penggunaan teknologi sistem penerbitan paspor berbasis biometrik. Rp55.000
    e-Paspor 48 halaman untuk WNI/orang. Rp600.000
    e-Paspor 48 halaman untuk pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku dan disebabkan oleh kelalaian. Rp800.000
    e-Paspor 48 halaman pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam. Rp600.000
    e-Paspor 24 halaman untuk WNI/orang. Rp350.000
    e-Paspor 24 halaman untuk pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku dan disebabkan oleh kelalaian. Rp400.000
    e-Paspor 24 halaman pengganti yang hilang/rusak yang masih berlaku disebabkan karena bencana alam. Rp350.000
    Jasa penggunaan teknologi sistem penerbitan paspor berbasis biometrik Rp55.000

    Penghitungan total biaya pembuatan paspor yang perlu kamu bayar disesuaikan dengan jenis paspor yang dibuat ditambah dengan biaya jasa biometrik sebesar Rp55.000. Misalnya, kamu membuat paspor biasa baru 48 halaman, maka total biayanya adalah Rp355.000.

    Pembayaran bisa dilakukan dengan transfer lewat teller bank ataupun ATM BNI, BRI, Mandiri, atau BCA dengan memasukkan kode pembayaran yang tertera dalam bukti tagihan. Simpan bukti bayar dan bawa saat pengambilan paspor.

    Kamu bebas memilih, mau membuat paspor biasa atau e-paspor. Perbedaan utamanya adalah pada e-paspor atau paspor elektronik terdapat chip berisi data biometrik (sidik jari dan hasil pindai bentuk wajah) identitas kamu. Chip ini terletak di bagian sampul paspor.

    Dengan adanya chip ini, paspor lebih terjamin keamanannya dan sangat sulit dipalsukan apabila dibandingkan dengan paspor biasa yang hanya berisi informasi atau identitas dasar pemegang paspor. Biayanya juga berbeda, yaitu Rp650.000 untuk pembuatannya.

    Dengan e-paspor, kamu juga bisa menggunakan fitur autogate di bagian imigrasi tanpa perlu mengantre panjang. Plus, bisa ke Jepang dengan menggunakan visa waiver yang proses pengurusannya jauh lebih mudah dan cepat.

    Namun, saat ini, belum semua kantor imigrasi menyediakan layanan pembuatan e-Paspor. Khusus untuk wilayah Jabodetabek, pembuatan e-Paspor hanya bisa dilakukan di 6 kantor imigrasi berikut ini:

    1. Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Selatan, Warung Buncit.
    2. Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Barat, Taman Sari.
    3. Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Timur, Jatinegara.
    4. Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Utara, Kelapa Gading.
    5. Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat, Kemayoran.
    6. Kantor Imigrasi Kelas 1 Banten, Bandara Soekarno Hatta.

    Nah, itu dia persyaratan, biaya, dan cara membuat paspor. Semoga informasi ini bisa berguna untuk kamu, ya!

    Beli Pulsa di Sepulsa

    23 Komentar

    • Ratu Intan Pratiwi
      August 10, 2019 at 2:45 pm

      Makasih informasinya kak, berguna banget.. tapi masjh ada yang saya tidak mengerti, boleh saya tanya?

      Kalau alamat KTP saya di bogor, lalu saya buat paspor di daerah surabaya bisa? Atau harus ke kantor imigrasi di kota asal? Lalu untuk Akta dan Kartu keluarganya harus asli atau bisa pakai fotokopi? ..

      Makasih kak 🙂

      Balas Komentar
      • rina
        August 13, 2019 at 1:33 pm

        bantu jawab, bisa dimana aja kak. yg penting bw berkas asli nya juga.

        Balas Komentar
    • Yosafat rogika
      August 13, 2019 at 12:58 am

      Saya baru aja buat paspor, mba bisa buat paspor dimana aja sesuai dengan domisili tempat tinggal mba. Untuk akte lahir dan KK nya harus yg asli namun harus difotokopi juga masing masing 1 lembar, jgn lupa bawa ktp serta fotokopinya 1 lembar.

      Balas Komentar
    • Agus Muryani
      August 13, 2019 at 11:15 am

      Terimakasih untuk Informasinya lengkap banget ini.. akan berguna sekali untuk saya.

      Tapi saya punya pertanyaan mengenai pendaftaran akun
      Jika saya ingin membantu membuatkan paspor untuk adik saya tapi pendaftaran nya dengan menggunakan Akun/email saya bisa gak..?
      Jika bisa untuk membuat Username dan password-nya menggunakan Username saya atau adik saya..?

      Terimakasih..

      Balas Komentar
      • Brenda
        August 18, 2019 at 4:04 pm

        Kalo KK gk da pakai surat kehilangan bisa gk yaa?

        Balas Komentar
    • Atiek
      August 20, 2019 at 11:01 pm

      Hola,
      Saya baru berhasil daftar online untuknperpanjang paspor. Setelah selesai ternyata saya salah pilih, seharusnya perpanjang TAPI yang terpilih pembuatan paspor baru.
      Kalau saya tetap datang ke kantor imigrasi, apakah saya tetap dilayani untuk perpanjang paspor baru atau ditolak?
      Kalau ada ygmpunya pengalaman sama, pls share ya.
      Tks

      Balas Komentar
    • Jun
      August 22, 2019 at 2:55 pm

      Harus akta atau bisa pakai ijazah kak?

      Balas Komentar
    • Indri
      August 24, 2019 at 7:12 pm

      Setelah melakukan rangkaian untuk membuat pasport’ trs kapan jadinya ‘apakah hari itu juga kah ?

      Balas Komentar
    • dimas sahid
      August 27, 2019 at 9:20 pm

      bedanya paspor yang 48 halaman dan 24 halaman apa yah kak?

      Balas Komentar
      • Dimas Bimawan
        September 5, 2019 at 6:07 pm

        beda jumlah lembarnya kak

        Balas Komentar
    • Muhani
      August 28, 2019 at 3:09 am

      Sya mau urus paspor klw hanya ktp,kk,atau ijasah boleh tidak yah, soalnya saya akte lahir blm ada.terimakasih mohon pencerahannya

      Balas Komentar
    • Yana
      August 28, 2019 at 8:35 am

      Terimah kasih atas infonya. Sangat membantu. Tapi sebelumnya saya mau nanya, kalo misalnya ada kesalahan di bagian KTP dan KK gimana ya. Misalnya tanggal lahir saya di KTP dan KK udah sama, tapi di Ijazah saya yang berbeda tanggal lahirnya.

      terimah kasih sebelumnya.

      Balas Komentar
    • Novita sari
      August 30, 2019 at 11:52 am

      Infony berguna kak,tapi aku masi belom ngerti,soal email,email saya bukan nama asli,soal biasany kan g harys nama asli paling dpn aj nama asli tengahny nama lain ,sedangkan ktp nama asli semua itu gimana y kak,trus klo udh bikin paspor harus visa jg y kak?keluar biaya bikin visa donk kak,kira2 brp biayany bikin visa?,trus saya irt g kerja bolehkah saya bikin paspor,karena sata ad rencana keluar negri ?untuk menghadiri acara keluarga?

      Balas Komentar
    • Tiny
      September 3, 2019 at 11:50 am

      Boleh ikut tanya? KTP saya Jogja, namun saya mau bikin paspor di Jakarta, KTP saya sudah E-KTP…apakah harus pake persyaratan minta surat keterangan domisili ke RT/RW tempat tinggal saya di Jakarta?atau cuma bawa dokumen2 Asli seperti yang disebutkan diatas tadi?

      Trims.

      Balas Komentar
    • Gina
      September 5, 2019 at 11:39 am

      Kalau pake suket apa bisa? Soalnya eKTP sya gk jdi2 di kota sama lama 🙁 tp data yg lainnya lengkap

      Balas Komentar
    • Agustina
      September 5, 2019 at 3:09 pm

      Thanks infonya ka
      Mau tanya untuk buat paspor apakah harus pake surat keterangan kerja atau usaha ya ka , karena saya udah ke kantor imigrasi orang sana bilang harus pake itu , terus kalo kita gak kerja gimana ya ?

      Trimakasi

      Balas Komentar
    • Sr Fransina TM
      October 15, 2019 at 8:22 am

      Saya mau tanya..
      KTP dan Kk sya di buat di Ambon
      Saya mau buat paspor di jakarta….bisa gak???

      Balas Komentar
    • Lulu
      November 23, 2020 at 1:50 pm

      Assalamualaikum ka mohon bantuanya saya tinggal disukabumi kalau mau buat pasport but umroh kemana terus kalau buat bisa umroh nya itu Di Indonesia atau disaudi dikirm bisa umroh saya masih belum paham Terima Kasih

      Balas Komentar
    • CHRISTOVEL TARUSSY
      January 13, 2021 at 9:24 pm

      Kalo udah buat paspor apa pergi ke luar Indonesia boleh?

      Balas Komentar
    • Sabar
      May 15, 2021 at 3:09 pm

      Untuk masa berlku paspor brp bulan atau brp thn gan?

      Balas Komentar
    • Aldy
      May 19, 2021 at 12:15 am

      Mau nnya kalo ga make ijazah apakah bisa, tdk memakai surat nikah karna belum menikah, cmn e-ktp, kk dan akta saja apakah bisa mohon dibantu kak

      Balas Komentar
      • tikanuri.r
        July 13, 2021 at 10:17 pm

        bisa, surat nikah digunakan hanya untuk yang sudah menikah.

        Balas Komentar

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah

    23 Komentar

    • Ratu Intan Pratiwi
      August 10, 2019 at 2:45 pm

      Makasih informasinya kak, berguna banget.. tapi masjh ada yang saya tidak mengerti, boleh saya tanya?

      Kalau alamat KTP saya di bogor, lalu saya buat paspor di daerah surabaya bisa? Atau harus ke kantor imigrasi di kota asal? Lalu untuk Akta dan Kartu keluarganya harus asli atau bisa pakai fotokopi? ..

      Makasih kak 🙂

      Balas Komentar
      • rina
        August 13, 2019 at 1:33 pm

        bantu jawab, bisa dimana aja kak. yg penting bw berkas asli nya juga.

        Balas Komentar
    • Yosafat rogika
      August 13, 2019 at 12:58 am

      Saya baru aja buat paspor, mba bisa buat paspor dimana aja sesuai dengan domisili tempat tinggal mba. Untuk akte lahir dan KK nya harus yg asli namun harus difotokopi juga masing masing 1 lembar, jgn lupa bawa ktp serta fotokopinya 1 lembar.

      Balas Komentar
    • Agus Muryani
      August 13, 2019 at 11:15 am

      Terimakasih untuk Informasinya lengkap banget ini.. akan berguna sekali untuk saya.

      Tapi saya punya pertanyaan mengenai pendaftaran akun
      Jika saya ingin membantu membuatkan paspor untuk adik saya tapi pendaftaran nya dengan menggunakan Akun/email saya bisa gak..?
      Jika bisa untuk membuat Username dan password-nya menggunakan Username saya atau adik saya..?

      Terimakasih..

      Balas Komentar
      • Brenda
        August 18, 2019 at 4:04 pm

        Kalo KK gk da pakai surat kehilangan bisa gk yaa?

        Balas Komentar
    • Atiek
      August 20, 2019 at 11:01 pm

      Hola,
      Saya baru berhasil daftar online untuknperpanjang paspor. Setelah selesai ternyata saya salah pilih, seharusnya perpanjang TAPI yang terpilih pembuatan paspor baru.
      Kalau saya tetap datang ke kantor imigrasi, apakah saya tetap dilayani untuk perpanjang paspor baru atau ditolak?
      Kalau ada ygmpunya pengalaman sama, pls share ya.
      Tks

      Balas Komentar
    • Jun
      August 22, 2019 at 2:55 pm

      Harus akta atau bisa pakai ijazah kak?

      Balas Komentar
    • Indri
      August 24, 2019 at 7:12 pm

      Setelah melakukan rangkaian untuk membuat pasport’ trs kapan jadinya ‘apakah hari itu juga kah ?

      Balas Komentar
    • dimas sahid
      August 27, 2019 at 9:20 pm

      bedanya paspor yang 48 halaman dan 24 halaman apa yah kak?

      Balas Komentar
      • Dimas Bimawan
        September 5, 2019 at 6:07 pm

        beda jumlah lembarnya kak

        Balas Komentar
    • Muhani
      August 28, 2019 at 3:09 am

      Sya mau urus paspor klw hanya ktp,kk,atau ijasah boleh tidak yah, soalnya saya akte lahir blm ada.terimakasih mohon pencerahannya

      Balas Komentar
    • Yana
      August 28, 2019 at 8:35 am

      Terimah kasih atas infonya. Sangat membantu. Tapi sebelumnya saya mau nanya, kalo misalnya ada kesalahan di bagian KTP dan KK gimana ya. Misalnya tanggal lahir saya di KTP dan KK udah sama, tapi di Ijazah saya yang berbeda tanggal lahirnya.

      terimah kasih sebelumnya.

      Balas Komentar
    • Novita sari
      August 30, 2019 at 11:52 am

      Infony berguna kak,tapi aku masi belom ngerti,soal email,email saya bukan nama asli,soal biasany kan g harys nama asli paling dpn aj nama asli tengahny nama lain ,sedangkan ktp nama asli semua itu gimana y kak,trus klo udh bikin paspor harus visa jg y kak?keluar biaya bikin visa donk kak,kira2 brp biayany bikin visa?,trus saya irt g kerja bolehkah saya bikin paspor,karena sata ad rencana keluar negri ?untuk menghadiri acara keluarga?

      Balas Komentar
    • Tiny
      September 3, 2019 at 11:50 am

      Boleh ikut tanya? KTP saya Jogja, namun saya mau bikin paspor di Jakarta, KTP saya sudah E-KTP…apakah harus pake persyaratan minta surat keterangan domisili ke RT/RW tempat tinggal saya di Jakarta?atau cuma bawa dokumen2 Asli seperti yang disebutkan diatas tadi?

      Trims.

      Balas Komentar
    • Gina
      September 5, 2019 at 11:39 am

      Kalau pake suket apa bisa? Soalnya eKTP sya gk jdi2 di kota sama lama 🙁 tp data yg lainnya lengkap

      Balas Komentar
    • Agustina
      September 5, 2019 at 3:09 pm

      Thanks infonya ka
      Mau tanya untuk buat paspor apakah harus pake surat keterangan kerja atau usaha ya ka , karena saya udah ke kantor imigrasi orang sana bilang harus pake itu , terus kalo kita gak kerja gimana ya ?

      Trimakasi

      Balas Komentar
    • Sr Fransina TM
      October 15, 2019 at 8:22 am

      Saya mau tanya..
      KTP dan Kk sya di buat di Ambon
      Saya mau buat paspor di jakarta….bisa gak???

      Balas Komentar
    • Lulu
      November 23, 2020 at 1:50 pm

      Assalamualaikum ka mohon bantuanya saya tinggal disukabumi kalau mau buat pasport but umroh kemana terus kalau buat bisa umroh nya itu Di Indonesia atau disaudi dikirm bisa umroh saya masih belum paham Terima Kasih

      Balas Komentar
    • CHRISTOVEL TARUSSY
      January 13, 2021 at 9:24 pm

      Kalo udah buat paspor apa pergi ke luar Indonesia boleh?

      Balas Komentar
    • Sabar
      May 15, 2021 at 3:09 pm

      Untuk masa berlku paspor brp bulan atau brp thn gan?

      Balas Komentar
    • Aldy
      May 19, 2021 at 12:15 am

      Mau nnya kalo ga make ijazah apakah bisa, tdk memakai surat nikah karna belum menikah, cmn e-ktp, kk dan akta saja apakah bisa mohon dibantu kak

      Balas Komentar
      • tikanuri.r
        July 13, 2021 at 10:17 pm

        bisa, surat nikah digunakan hanya untuk yang sudah menikah.

        Balas Komentar