Follow Us

  • Share

    Kerugian dan Dampak Buruk Penggunaan Kartu Kredit

    Tidak bisa dipungkiri bahwa kartu kredit memberikan keleluasaan dalam transaksi. Tanpa harus membawa uang tunai, cukup dengan gesek pada mesin pembayaran Anda mendapatkan barang atau jasa yang diperlukan. Kartu kredit memberikan kepraktisan ketika dalam situasi darurat dimana kita tidak mempunyai dana, kita dapat terdahulu meminjam dana ke bank (kredit) yang nanti akan dibayar oleh peminjam.

    Selanjutnya kartu kredit menawarkan promo atau deals yang menarik sehinga para pemegang kartu berbelanja menggunakannya.

    Dibalik keuntungan kepemilikan kartu kredit terdapat sejumlah kerugian yang Anda harus tahu. Kepemilikan kartu kredit seharusnya berpikir bahwa dengan menggunakan kartu kredit kalian akan mengutang ini berarti kalian juga harus mampu membayar. (baca : Perdana Membuat Kartu Kredit? Perhatikan Hal Berikut Ini)

    Akan tetapi realitanya banyak sekali pengguna kartu kredit yang lupa membayar hutang tepat waktu sehingga menimbulkan bermacam kerugian. Inilah macam-macam kerugian yang disebabkan penggunaan kartu kredit:

    Kerugian menggunakan kartu kredit

    Hutang semakin menumpuk jika belanja tidak dibatasi

    hutang menumpuk

    Menggunakan kartu kredit memanglah praktis karena hanya tinggal gesek kamu telah menyelesaikan pembayaran. Ketersediaan metode pembayaran kartu kredit yang banyak ditemukan pengguna kartu mengirimkan dorongan untuk berbelanja. Belanja dengan kartu kredit bukanlah menggunakan dana yang ada dalam akun tabungan melainkan hutang terhadap bank.

    Mudahnya berbelanja dengan kartu kredit tanpa batasan tentunya membuat hutang semakin menumpuk dan jika telat membayar maka hutang akan terus menggunung.

    Perilaku konsumtif berlebihan

    perilaku belanja berlebihan

    Kartu kredit menawarkan promo atau deals yang menarik sehingga mendorong masyarakat untuk berbelanja. Benar bahwa kartu kredit menawarkan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan metode pembayaran lainnya. Tapi tahukah Anda, hal ini memanjakan perilaku berbelanja yang berlebihan. Jika terlena dengan promo atau deals yang tidak diperlukan maka hutang kamupun ikut menumpuk.

    Kartu kredit memberikan ilusi bahwa pemegang kartu bisa membeli banyak hal yang berbiaya lebih besar daripada pemasukannya.Dalam hal ini pemegang kartu haruslah bijak dalam menggunakan kartu kredit sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar.

    Pembayaran bunga dan biaya lain yang mahal

    membelanjakan barang dengan bunga bank yang terlalu mahal

    Rata-rata program kartu kredit menggratiskan biaya tahunan pertama, akan tetapi mulai ditagih pada tahun-tahun selanjutnya. Bank mengenakan bunga untuk setiap hutang sehingga jika dihitung-hitung membayar hutang lebih mahal daripada awal pengeluaran. Buruknya lagi jika Anda lupa membayar hutang tepat waktu, maka kamu akan dikenakan biaya penalti sehingga hutang yang  harus Anda bayar semakin mahal.

    Biaya penarikan tunai yang mahal

    penarikan tunai langsung dengan kartu kredit

    Kartu kredit memang sungguh berguna ketika saat travelling ke luar negeri. Anda bisa menarik uang tunai di atm setempat. Akan tetapi Anda harus tahu berapa biaya sekali penarikan uang cash. Menurut the nest, penarikan uang tunai dengan kartu kredit lebih mahal dibandingkan penarikan menggunakan kartu kredit karena kartu kredit mengenakan biaya dan bunga bagi pemegang kartu.

    Adapun suatu hal yang harus kamu tahu mengenai credit score (penilaian kredit) yaitu suatu sistem penilaian layak atau tidaknya Anda mendapatkan pinjaman dan menjadi bahan pertimbangan Bank. Anda bisa mendapatkan limit yang lebih besar atau diperbolehkan meminjam jika terus meningkatkan nilai kredit yang baik.

    Gunakan kartu kredit cermat dan tepat guna

    gunakan kartu kredit dengan cermat

    Tidak semua penggunaan kartu kredit membawa kerugian lho. Jika Anda menggunakannya dengan penuh tanggung jawab–membayar tepat waktu dan tidak melibihi limit yang diberikan, tentunya memberikan manfaat kemudahan dalam transaksi kebutuhan sehari-hari. Sebelumnya Sepulsa telah berbagi cerita mengenai cara menggunakan kartu kredit yang benar. Kali ini kami menambahkan dua cara mencegah kerugian dari penggunaan kartu kredit!

    Ingat bertransaksi dengan kartu kredit adalah menambah hutang

    kartu kredit akan menambah hutang mu

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menggunakan kartu kredit adalah menghutang. Jika Anda siap menggunakan kartu kredit Anda harus siap juga membayarnya. Ditengah banyak diskon dan promo yang menggiurkan Anda juga harus pegang kendali terhadap naluri untuk berbelanja. Pastikan Anda bisa mencegah hutang menggunung dengan membayar tagihan tepat waktu dan lunas. Jika Anda lupa membayar tepat waktu, Anda harus siap membayar biaya keterlambatan dengan bunga yang ditetapkan oleh bank.

    Menyesuaikan limit dengan penghasilan

    Jika Anda pemegang kartu kredit ada baiknya untuk membatasi limit kredit sesuai dengan penghasilan. Hal ini mencegah diri Anda untuk menghutang diluar kemampuan membayar. Jika setiap bulan Anda berpenghasilan Rp 8 juta akan lebih baik Anda meminta limit ke bank sebesar 3 juta. Karena Anda bisa mengatur pengeluaran sehingga kondisi finansial Anda sehat.

    Sekilas kisah tentang seseorang yang jatuh miskin dampak dari kartu kredit

    Salah satu orang menjadi miskin karena menggunakan kartu kredit adalah Hendro, kisah ini dikutip oleh jawaban.com. Karena masa kecil Hendro tidak terlalu menyenangkan dikarenakan perekonomian keluarga tidak terlalu baik, yang berbeda dengan keadaan Hendro sekarang yang telah jauh lebih baik.

    Gaya hidup Hendro yang konsumtif membentuk pribadi Hendro yang baru, bahkan kini hendro memiliki 10 kartu kredit yang hanya digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu penting, misalnya saja Hendro menggunakan kartu kredit untuk membeli handphone keluaran terbaru.

    Setelah lulus kuliah Hendro merantau untuk mencari kerja di Jakarta. Buah dari kegigihannya, Hendro diterima bekerja menjadi seorang auditor di sebuah perusahaan ternama di Jakarta. Pada saat itulah Hendro mulai terperangkap pada penggunaan kartu kredit yang tak terkendali.

    Pada saat yang bersamaan Hendro menjalin hubungan istrinya lalu menikah. Semua biaya yang diperlukan untuk pernikahannya dulu adalah hasil hutang kartu kredit yang dimiliki oleh Hendro hingga total hutang Hendro semakin banyak dan makin sulit dilunasi. Hal ini berdampak kepada hubungan mereka setelah menikah, hutang Hendro mulai tercium oleh istrinya dikarenakan banyak penagih hutang datang silih berganti kerumah mereka.

    Akhirnya buruk, istri Hendro meninggalkan Hendro dengan menggugat cerai suaminya. Lalu semua harta benda Hendro disita oleh pihak bank dan akhirnya keadaan Hendro jauh lebih buruk dari pada masa kecilnya.

    Kesimpulan dari cerita yang dibahas diatas adalah penggunaan kartu kredit yang tidak terkendali akan membuat kalian akan jatuh pada kondisi yang tidak baik. Selain dampak buruk sebenarnya banyak hal posotif dari penggunaan kartu kredit. ( baca : Apa saja keuntungan yang di dapatkan dari kartu kredit? )

    Semoga artikel ini dapat bermanfaat, salam Sepulsamate 🙂

    Top Up e-Wallet

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah