Follow Us

  • Share

    Cek Harga dan Tarif Dasar Pulsa Token Listrik di Sini!

    Listrik pintar merupakan salah satu terobosan penting di dalam PLN. Sejak awal kemunculannya di daerah NTB pada tahun 2012 banyak sekali orang yang merasa terbantu dengan adanya listrik pintar dan pengisian melalui token listrik.

    Keberadaan listrik pintar ini membuat kamu bisa mengisi pulsa sebelumnya, alih-alih membayar tagihan di akhir bulan. Namun memang jika kamu tertarik untuk menggunakan listrik prabayar, kamu harus memiliki kWh meter khusus prabayar dulu.

    Terhitung saat ini ada 28 merek kWh meter prabayar yaitu Itron, Glomet, Hexing, Smartmeter, Glomet, Sanxing, Star, Fuji, Actaris, dan masih banyak lagi. Namun dari 28 merek tersebut terdapat 3 merek meter paling diminati masyarakat Indonesia yaitu Hexing, Itron, dan Glomet.

    Adapun informasi seputar cara membeli pulsa listrik bisa kamu baca di sini. Mau tau tentang harga token, tarif dasar listrik, hingga cara cek kWh listrik? Yuk, simak jawabannya di bawah ini!


    Berapa Saja Harga Token Listrik yang Tersedia?

    Harga token listrik yang saat ini bisa kamu beli ada 6 macam, yakni Rp 20.000,-; Rp 50.000,-; Rp 100.000,-; Rp 200.000,-; Rp 500.000,-; hingga Rp 1.000.000,-

    Dari setiap pembelian token listrik akan otomatis terpotong biaya pajak lampu jalan, PPN, dan biaya materai. Selain itu terdapat perbedaan biaya materai untuk pembelian token senilai kurang dari Rp 1 juta (Rp 3.000,-) dan Rp. 1 juta (Rp 6.000,-).

    Apabila kamu tergolong kepada rumah tangga R2 dengan daya minimun 3500VA maka akan dikenakan PPN sebesar 10% kecuali golongan R1 450VA, 900VA, 1300VA, 2200VA.

    Khusus untuk pembeli token listrik via bank, kamu akan mendapatkan biaya administrasi bank misalkan kamu membeli voucher sebesar Rp50.000 melalui bank Mandiri, maka kamu harus bayar sebesar Rp. 53.000.

    Hal yang perlu kamu ketahui adalah biaya administrasi setiap bank berbeda jumlahnya. Selain itu terkadang sering terjadi error ketika kamu mengisi token listrik, tapi kami punya tips-tips apa yang harus dilakukan kalau token kamu gak berhasil terisi.


    Tarif Dasar Listrik PLN Terbaru (April – Juni 2021)

    tarif dasar listrik baru

    Setiap beberapa waktu, PLN selalu memperbaharui tarif dasar listrik. Tarif dasar listrik adalah harga yang ditentukan oleh pemerintah untuk membayar listrik sesuai dengan kWh.

    Tarif Adjustment atau penyesuaian tarif ini dilakukan karena beberapa alasan yaitu adanya nilai tukar rupiah yang berubah-ubah, harga BBM, dan juga inflasi yang terjadi bulanan. Namun kamu tidak perlu khawatir mengenai pandemi, karena ternyata hal ini tidak memengaruhi kenaikan tarif dasar listrik kok.


    Cara Menghitung kWh Voucher Listrik yang Didapatkan

    kalkulator kwh

    Kalau kamu ingin mengetahui bagaimana menghitung jumlah kWh yang harus kamu beli, kamu bisa menghitungnya menggunakan kalkulator hitung kWh online. Kamu tinggal masukkan berapa nominal voucher listrik yang kamu pilih dan sesuaikan berapa Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang sesuai di kota kamu.

    Adapun cara untuk bisa memperkirakan sekitar berapa nominal voucher yang kamu butuhkan dalam sebulan, kamu sebenarnya bisa menghitung dengan cara kasar seperti yang kami tunjukkan.

    Pertama-tama kamu harus menghitung dari berapa watt alat elektronik yang ada di rumah kamu dan berapa jam penggunaannya.

    • Misalkan mesin cuci kamu berkekuatan 85W dan digunakan selama 2 jam per hari maka 85 x 2=170W atau 0,17kWh.
    • Jika tarif listrik adalah Rp. 1500 per kWh maka per bulannya total penggunaan mesin cuci adalah Rp. 7.650.

    Nah, itu dia tarif token listrik serta cara menghitung kWh voucher listrik secara online. Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda, ya!

    Beli Token Listrik

    Artikel Seru buat kamu

    Beli kebutuhan mu disini yah