Haji sebagai rukun islam terakhir merupakan salah satu impian miliaran umat muslim di seluruh dunia. Mengapa impian? Tentu saja karena selain lebih sulit dibandingkan ibadah yang lain, haji merupakan salah satu ibadah dengan biaya yang cukup tinggi.
Mengingat antrian yang sangat panjang di Indonesia, kalau Anda sudah membayar lunas ongkos naik haji pun Anda belum bisa langsung berangkat. Bahkan di salah satu daerah ada yang waktu tunggunya mencapai 16 tahun!
Bagaimana? Apakah terlalu berat? Kalau iya, Anda bisa mencoba alternatif lain, umroh contohnya. Umroh bisa menjadi sarana latihan bagi Anda yang ingin bepergian ke tanah suci namun memiliki keterbatasan biaya atau mungkin mau merasakan ibadah di sana.
Kali ini Sepulsa akan membahas biaya umroh dan haji khusus untuk kalian semua yang memang ingin merencanakan perjalanan ke Mekkah. Simak ulasannya di bawah ini!
Berapa Biaya Haji Sebenarnya?
Pengaturan biaya haji saat ini mengacu kepada Keputusan Presiden Bapak Joko Widodo, Keppres No. 7 Tahun 2018 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1439 Hijriyah/ Tahun 2018.
Per 10 April 2018, secara resmi Anda akan dikenai biaya haji sejumlah yang telah di atur di dalam sana. Biaya ini seharusnya berlaku sesuai dengan domisili Anda tinggal.
Di dalam Keppres, sudah diatur biaya haji berdasarkan embarkasi masing-masing wilayah. Secara singkat, biaya haji terendah diberikan kepada warga yang ingin naik haji melalui embarkasi Aceh yaitu sebesar Rp31,09 juta dan yang tertinggi adalah embarkasi Lombok yaitu sebesar Rp38,79 juta.
Bagaimana dengan Haji Plus?
Sebelum Sepulsa membahas biaya haji plus ada baiknya kami menjelaskan sedikit tentang haji plus. Biaya haji plus tentunya jauh lebih mahal dibandingkan haji regular.
Khusus haji plus, tidak ada patokan biaya yang bisa Anda ambil. Hal ini karena biaya haji plus sangat bergantung dengan penyedia jasa travel yang Anda pilih. Setelah itu tentunya semua biaya ini sangat bergantung dengan kondisi akomodasi dan transportasi di sana.
Semakin dekat dan semakin bagus kualitas hotel penginapan Anda, tentu biayanya akan semakin besar. Selain itu, semakin tinggi kualitas maskapai yang dipilih oleh travel Anda, maka biaya yang harus Anda keluarkan semakin mahal pula.
Biaya tersebut juga belum termasuk biaya perlengkapan Anda. Bahkan Anda masih harus mengeluarkan biaya untuk passport, dokumen perjalanan lain, vaksin meningitis, serta biaya lain semisal dam atau denda haji. Jadi persiapkan diri untuk pengeluaran yang lain.
Biaya yang berbeda 3 hingga 8 kali lipat biaya naik haji regular itupun menurut kami tetap layak untuk Anda keluarkan kalau Anda ingin naik haji. Karena Anda akan mendapatkan berbagai macam keuntungan.
Sebut saja waktu tunggu yang jauh lebih cepat, Anda bisa diberangkatkan dalam waktu 1 hingga 2 tahun antrean saja. Anda cukup memberikan mereka Rp25 juta dan Anda sudah masuk daftar tunggu. Setelah itu jika sewaktu-waktu Anda dipanggil silahkan lunasi sisanya!
Selain waktu tunggu yang lebih cepat itu, tentu Anda akan diberikan fasilitas hotel yang jauh lebih baik. Konsumsi Anda pun akan ditanggung pihak penyelenggara. Enak banget, kan?
Terakhir tentunya Anda akan mendapatkan bimbingan haji dengan lebih eksklusif dan lebih intensif dari penyedia jasa travel Anda. Biasanya pun mereka akan memanggil ustadz-ustadz yang terbiasa membimbing haji, jadi bagian ini pun menurut kami merupakan bagian penting lho.
Tapi pada akhirnya, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kami sebutkan di atas, Anda sendiri lah yang menentukan harus pergi haji melalui jalur yang mana. Keduanya baik selama sesuai dengan kondisi diri dan keuangan Anda saat ini.
Berapa Biaya Umroh Sekarang?
Nah, kalau tadi Sepulsa sudah membahas biaya haji regular dan haji plus, saatnya kita bahas biaya umroh.
Senada dengan biaya haji plus, biaya perjalanan umroh sangat bergantung dengan biro travel yang Anda pilih. Rentang biaya umroh ini juga cukup besar dibandingkan biaya haji yang hanya berbeda-beda tipis.
Karena perbedaan yang mencolok, kita seringkali sulit membedakan mana biro perjalanan yang benar-benar bagus dan mana biro perjalanan yang bodong. Jangan sampai Anda tertipu seperti kasus yang sudah-sudah, ya.
Biaya umroh sendiri sangat beragam, mulai dari angka 20 hingga 40 juta rupiah. Umroh yang mahal ini biasanya menyisipkan liburan di sela-sela agenda umroh yang Anda lakukan.
Seringkali para biro travel umroh ini menyisipkan misalnya ziarah dan perjalanan ke Turki. Nah, biaya inilah yang menyebabkan total biaya umroh Anda menjadi lebih besar.
Sepulsa mewanti-wanti Anda agar Anda tidak tertipu dengan biro perjalanan umroh abal-abal. Untuk memilih mana biro yang tepat, Anda bisa mengacu kepada standar yang telah ditetapkan pemerintah baru-baru ini.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 8 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ibadah Umrah, besarnya biaya dasar umroh di Indonesia adalah sebesar 20 juta rupiah. Lalu apa artinya ini?
Artinya seluruh biaya biro perjalanan umroh yang mematok harga kurang dari 20 juta rupiah patut Anda curigai. Bahkan Kementrian Agama mewajibkan Anda untuk melapor kepada Direktoran Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah jika menemui biro perjalanan yang berani mematok harga di bawah 20 juta rupiah.
Itu dia beberapa perbedaan biaya dari haji reguler, haji plus, hingga umroh. Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda, ya!